Soloraya
Senin, 20 Desember 2021 - 16:42 WIB

Asyik, Naik Menara Pandang Masjid Agung Karanganyar Bakal Gratis Lur

Akhmad Ludiyanto  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Senin (20/12/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Masjid Agung Karanganyar hingga saat ini belum selesai dibangun. Awalnya, masjid ini dijadwalkan rampung 17 Desember 2021. Namun karena berbagai kendala, pengembang tidak dapat menyelesaikan pembangunan tepat waktu.

Meski demikian, diharapkan masjid yang desainnya mirip Masjid Nabawi di Madinah ini segera selesai.

Advertisement

Sementara itu, selain memiliki empat payung besar di luar gedung, Masjid Agung Karanganyar ini memiliki empat menara dengan ketinggian sekitar 70 meter di masing-masing sudutnya.

Baca Juga: Kontraktor Masjid Agung Karanganyar Gagal Penuhi Deadline

Tiga di antaranya– yakni di sudut tenggara, barat daya, dan timur laut–bangunannya mirip menara Masjid Nabawi. Sedangkan satu menara di sudut barat laut ini bentuknya sedikit berbeda, karena berfungsi sebagai menara pandang.

Advertisement

Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karanganyar, Asihno Purwadi, mengatakan menara pandang ini di puncaknya terdapat ruangan. “Di puncak menara pandang ini ada dua ruangan dengan dua lantai, atas dan bawah,” ujarnya saat ditemui mengecek progres pembangunan Masjid Agung Karanganyar, Senin (20/12/2021).

Menurutnya, masing-masing ruangan bisa memuat 20 orang sehingga kapasitas di dalam menara ini totalnya 40 orang. “Artinya, jika kapasitas menara itu sudah 40 orang, pengunjung lainnya harus menunggu dulu [untuk naik],” ujarnya.

Baca Juga: DPUPR: Kontraktor Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Kena Denda

Advertisement

Menara pandang ini akan dilengkapi dengan lift untuk membawa pengunjung ke atas. Selain itu disediakan pula tangga untuk situasi darurat.

Asihno menambahkan, menara pandang untuk melihat wilayah kota Karanganyar ini bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis. “Nanti kalau sudah jadi siapa saja boleh naik,” ujarnya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif