SOLOPOS.COM - Sejumlah warga dan mahasiswa mengikuti pelatihan pembuatan kuliner dawet ireng gelaran kelompok sukarelawan Bolone Mase di Kedai Merck Tinjomoyo Semarang, Minggu (30/7/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Kelompok sukarelawan Bolone Mase terus berkeliling Jawa Tengah (Jateng) untuk mensosialisasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai figur pemimpin masa depan. Kali ini sosialisasi dilakukan di Kedai Merck Tinjomoyo Semarang, Minggu (30/7/2023).

Dari rilis yang diterima Solopos.com, Senin (31/7/2023), sosialisasi dilakukan dengan pelatihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kali ini materi pelatihan yang diberikan keterampilan dalam membuat kuliner khas Tanah Air, yaitu dawet ireng.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Koordinator Relawan Bolone Mase dari Bala Gibran Semarang, Fauzi Ardiansyah, mengatakan peserta pelatihan juga mendapatkan terapi kesehatan berupa asap herbal CK dan Assikha. Dia merasa puas dengan tingginya antusiasme warga mengikuti pelatihan.

Apalagi para mahasiswa dari berbagai daerah ikut dalam sosialisasi itu. “Sejak pandemi menghantam kan UMKM memang menjadi pilar pemulihan ekonomi. Jadi kami ingin memberikan pembekalan bagi masyarakat untuk andil dalam pembangunan ekonomi,” ujar dia.

Di sela-sela pelatihan itu para sukarelawan mengenalkan sosok Gibran yang merupakan Wali Kota Solo 2,5 tahun terakhir. Walau baru seumur jagung menjadi Wali Kota Solo, Gibran mampu menunjukkan kelasnya sebagai figur potensial pemimpin masa depan.

Bahkan sepak terjang Gibran telah menginspirasi banyak anak muda untuk berani ambil bagian dalam derap pembangunan. Fenomena itu merupakan sisi positif dari masuknya Gibran ke kancah politik. Dengan begitu anak muda tidak terus apatis dengan politik.

“Mas Gibran telah menginspirasi banyak pihak, utamanya anak-anak muda. Selama pandemi dua tahun, kegiatan ekonomi dari UMKM dan pedagang kecil ini lah yang menjadi soko guru ekonomi Indonesia dan membuat rakyat mampu terus bertahan,” terang dia.

Fauzi mengatakan peserta sosialisasi, termasuk para mahasiswa, semakin antusias ketika diberi data-data hasil kinerja Gibran. Ada juga diantara mereka yang berasal dari Papua. “Banyak yang datang. Merasa tertarik dan ingin tahu lebih tentang Mas Gibran,” kata dia.

Fauzi menekankan sudah saatnya anak muda tampil menjadi bagian dari pemimpin negeri ini. Sebab dalam beberapa tahun ke depan Indonesia mendapatkan bonus demografi. “Jadi kenapa harus takut? Chile saja dipimpin anak muda jadi lebih maju kok,” urai dia.

Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso mengatakan relawan memiliki cara yang unik dan kreatif dalam mengenalkan sosok Gibran Rakabuming Raka. Ke depan, Relawan Bolone Mase juga akan merangkul seluruh lapisan masyarakat.

“Bolone Mase Semarang bagus ide-idenya. Sambil melatih masyarakat soal pengetahuan-pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya UMKM sambil memperkenalkan Mas Gibran pada masyarakat umum,” tandas Kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya