Solopos.com, KLATEN — Selametan peresmian Pasar Gedhe Klaten pada Sabtu (2/12/2023) malam bakal berlangsung meriah dengan kehadiran bintang tamu kelompok musik Guyon Waton. Acara akan berlangsung di Alun-alun Klaten mulai pukul 19.00 WIB.
Informasi mengenai kehadiran Guyon Waton pada selametan Pasar Gedhe Klaten itu diunggah Bupati Klaten Sri Mulyani dalam cerita atau story akun Instagramnya, @yani_sunarno_snm, Kamis (30/11/2023).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dalam unggahan story itu, Bupati Klaten tak lupa menyebut (mention) akun Instagram Guyon Waton @guyonwatonofficial. Selain Guyon Waton, unggahan tersebut menginformasikan akan bintang tamu lainnya yakni grup Saven Line dan 7 Sign.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah sempat mundur selama beberapa pekan, Pasar Gedhe Klaten akhirnya bakal diresmikan akhir pekan ini. Rencananya, Ketua DPR, Puan Maharani, hadir untuk meresmikan pasar yang dibangun menggunakan anggaran dari pemerintah pusat itu.
“Insyaallah tanggal 2 Desember. Rencana Ibu Ketua DPR RI dan Pak Menteri PUPR insyaallah yang akan rawuh,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui wartawan di DPRD Klaten, Senin (27/11/2023).
Mulyani menjelaskan persiapan peresmian pasar yang berlokasi di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah itu sudah dilakukan. Mayoritas pedagang juga sudah berjualan dengan persentase hampir 90 persen.
Selain itu, hal baru yang sebelumnya disiapkan Pemkab menjelang peresmian yakni pasar beras di Pasar Gedhe Klaten juga sudah dibuka. “Pasar beras di Pasar Gedhe Klaten sudah kami siapkan sebagai ikon baru di sana,” kata Mulyani.
Proses Pembangunan Pasar Gedhe Klaten
Peresmian Pasar Gedhe Klaten sempat dijadwalkan pada Sabtu (11/11/2023). Namun rencananya mundur. “Kemungkinan peresmiannya diundur. Kami tidak masalah. Ini sekaligus kami biar bisa dimaksimalkan persiapannya,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, Jumat (10/11/2023).
Proyek pembangunan Pasar Gedhe Klaten dimulai sejak Desember 2021 dan selesai pada pertengahan Mei 2023. Proyek pembangunan pasar tersebut ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Total anggarannya mencapai sekitar Rp88 miliar dari APBN. Selama proses pembangunan, pedagang pasar tersebut pindah ke pasar darurat di wilayah Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara.
Setelah pasar selesai dibangun, para pedagang pindah kembali dan mulai berjualan di bangunan baru Pasar Gedhe Klaten pada Agustus 2023. Ada dua gedung utama yang masing-masing berlantai tiga serta deretan kios di belakang Plasa Klaten dan di antara kedua gedung Pasar Gedhe Klaten.
Kedua gedung dihubungkan jembatan penyeberangan di lantai III. Gedung A menempati bekas bangunan pasar yang lama. Selain tangga manual, ada travelator yang menghubungkan antarlantai di gedung tersebut.
Sementara gedung B menempati lahan yang sebelumnya menjadi kompleks Terminal Angkuta. Pada gedung B, terdapat tempat parkir sepeda motor di lantai III. Antarlantai di gedung B itu dihubungkan eskalator selain tangga manual.
Pasar Gedhe Klaten dibangun dengan konsep green building. Salah satunya ditandai dengan penggunaan pembangkit lisrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi baru terbarukan. Listrik dari PLTS itu untuk menyokong kebutuhan energi listrik selain dari PLN.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
