SOLOPOS.COM - Sekretaris Diskominfo Boyolali, Rita Puspitasari (kanan) mengamati salah satu seni instalasi pada Selo Art Day di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali belum lama ini. (Istimewa/Dokumentasi Pemkab Boyolali)

Acara Selo Art Day pada Sabtu-Selasa (16-19/9/2017) lalu di Desa Lencoh, Kecamatan Selo memunculkan tempat selfie baru di wilayah lereng Merapi.

Solopos.com,BOYOLALI--Pergelaran karya seni instalasi Selo Art Day pada Sabtu-Selasa (16-19/9/2017) lalu di Desa Lencoh, Kecamatan Selo memunculkan tempat selfie baru di wilayah lereng Merapi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Agenda yang diselenggarakan Pemkab Boyolali melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ini menampilkan 10 karya seni instalasi dengan tema Hamemetri Bumi yang diikuti peserta dari Boyolali, Salatiga, Solo, dan Jogja. Lomba seni instalasi ini merupakan aksi para seniman untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan alamnya.

Peserta memanfaatkan beragam material sebagai bahan instalasi seperti kayu, bambu, kertas, plastik, besi, hingga barang rongsokan. Agung Setyawan dari Songolass Mantra yang merupakan salah satu peserta dari Ampel, membuat instalasi dengan konsep Topeng Ireng. Dia dan kru harus mengumpulkan onderdil bekas dari kendaraan bermotor.

Menggunakan bantuan alat las, semua onderdil tersebut dirangkai hingga membentuk karya seni tinggi. Menurutnya, dia membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari untuk mencari bahan sekaligus membuatnya. “Konsep ini untuk memajukan daerah Selo dan mengajak orang Selo berkarya serta membuat orang senang,” ungkap pria yang berprofesi sebagai tukang las ini sebagaimana disampaikan dalam rilis Pemkab.

Pada kegiatan tersebut konsep Topeng Ireng menjadi juara pertama dan memperoleh hadiah Rp15 juta. Juara kedua diraih peserta yang mengusung konsep Anjang Kencono dari Sanggar Tumang Art, Tumang, Boyolali dengan memperolah hadiah Rp12 juta. Sedangkan juara ketiga dengan hadiah Rp10 juta diraih kelompok Jagoan Siti dari Jogja dengan karya berkonsep Memanen Hujan.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Boyolali, Rita Puspitasari mengapresiasi kegiatan sekaligus memberi penghargaan atas karya-karya yang dibuat peserta. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua peserta dengan karya yang berkonsep bagus dan kreatif. Kami juga berharap ke depan pesertanya lebih banyak,” ujarnya kepada Kamis (21/9/2017).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya