SOLOPOS.COM - Kendaraan masuk ke jalur tol fungsional Solo-Jogja di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Selasa (25/4/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ruas tol Solo-Jogja dari Kartasura, Sukoharjo, hingga Ngawen, Klaten, diproyeksikan bisa dibuka secara fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Hingga kini, pembangunan proyek strategis nasional (PSN) itu masih bergulir.

“Target kami akhir tahun ini kami fungsikan meski belum full. Kami fungsikan saat Nataru. Nataru kan ada kenaikan traffic nanti bisa mencoba di situ. Sampai Ngawen,” kata Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo (JJS), Pristi Wahyono, saat ditemui Solopos.com di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Kamis (12/10/2023) siang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hanya, Pristi menambahkan di Ngawen itu masih satu sisi dan sebagian mungkin belum rigid, masih berupa LC (lean concrete), bahkan mungkin sebagian kecil berupa tanah. “Kami ingin segera memberikan manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Pengoperasian tol Solo-Jogja secara fungsional pernah dilakukan untuk segmen Kartasura hingga Sawit, Kabupaten Boyolali, saat Lebaran pada April 2023 lalu. Pengoperasian secara fungsional itu untuk melayani arus mudik Lebaran serta pengendara tidak dipungut biaya.

Sementara itu, proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja hingga kini masih bergulir. Ditargetkan pembangunan jalan tol dari Kartasura hingga Purwomartani selesai pada 2024.

Pengerjaan konstruksi untuk paket 1.1 atau segmen Kartasura (Sukoharjo)-Ngawen (Klaten) saat ini mencapai sekitar 65,16 persen. Sementara paket 1.2 atau Ngawen (Klaten)-Purwomartani (Sleman, DIY) sekitar 10,45 persen.

“Target kami sampai November 2024 bisa selesai sampai Purwomartani,” kata Pristi.

Direktur Lahan dan Utilitas PT Jasamarga Jogja Solo, M Amin, mengatakan pengadaan lahan sudah terealisasi sekitar 95,34 persen untuk seksi 1.1 atau Kartasura-Klaten. Sementara pengadaan lahan untuk seksi 1.2 atau Klaten-Purwomartani sekitar 83,82 persen.

Pengadaan lahan untuk tol di wilayah Klaten hampir selesai. Tersisa pembebasan lahan untuk tanah kas desa serta beberapa lahan warga.

“Untuk seksi 1.1 sebagian ada kas desa [yang belum dibebaskan]. Ada juga untuk exit tol Ngawen karena ada sedikit perubahan desain,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya