Solopos.com, BOYOLALI – Beberapa anak terlihat asyik memilih buku, beberapa lainnya asyik menikmati membaca di sekitar motor Perpustakaan Keliling bertuliskan Bahasa Jawa “Remen Maos” atau berarti suka membaca, Selasa (11/10/2022).
Motor keliling milik Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali tersebut turut meramaikan tradisi Nawu Kali di Desa Cabean Kunti, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali selasa pagi tersebut.
Salah satu anak, Muhammad Rizky Setiawan, mengaku sangat menikmati membaca di area Petirtaan Cabean Kunti tersebut. Suasana sejuk yang tercipta dari pepohonan sekitar petirtaan membuatnya menikmati membaca.
“Saya tadi baca tiga komik. Senang banget karena bisa baca komik gratis di sini,” ujar anak laki-laki 12 tahun tersebut saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.
“Saya tadi baca tiga komik. Senang banget karena bisa baca komik gratis di sini,” ujar anak laki-laki 12 tahun tersebut saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.
Anak kelas V SD tersebut menceritakan ia asyik membaca bersama kawan-kawannya yang berasal dari Dukuh Lerep, Desa Cabean Kunti.
Baca juga: Freshta Karim Hibur Anak-Anak Afganistan Lewat Bus Perpustakaan
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Boyolali, Abdul Rahman, menuturkan program perpustakaan keliling Perpusda Boyolali sesuai dengan program pemerintah pusat.
Abdul Rohman mengatakan perpustakaan harus bertransformasi secara menyeluruh dan melakukan inovasi.
“Selain inovasi, kami juga harus berkreasi dalam rangka memberikan pelayanan dan mensejahterakan masyarakat Boyolali melalui literasi,” terang dia.
Sehingga, lanjut dia, Perpusda Boyolali turut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat dengan memberikan layanan perpustakaan keliling.
Baca juga: Foto Perpustakaan Keliling Picu Minat Baca
“Pada akhirnya masyarakat nanti bisa paham dan bisa mengubah mindset. Sehingga mereka akan menerapkan apa yang kami fasilitaskan untuk kepentingan mereka,” kata dia.
Dalam wawancara sebelumnya, Pustakawan Ahli Pertama Perpusda Boyolali, Anang Abdul Harahab, menjelaskan Perpusda Boyolali memiliki dua unit mobil untuk perpustakaan keliling dan dua unit kendaraan roda tiga untuk berkeliling di daerah Boyolali.
“Untuk yang kendaraan model bentor [becak motor] itu kami pakai berkeliling di area Boyolali Kota, untuk yang mobil sampai ke Juwangi, Kemusu, Selo, dan daerah lainnya,” ungkap Anang kepada Solopos.com pada Senin (21/3/2022).
Lebih lanjut, Anang mengungkapkan alasan mobil digunakan untuk wilayah di luar Boyolali kota karena kondisi di setiap daerah berbeda-beda. Menurutnya lebih efektif jika menggunakan mobil dibanding bentor.
Baca juga: FOTO PERPUSTAKAAN KELILING : Membaca Buku
Anang mengungkapkan perpustakaan keliling Perpusda Boyolali normalnya dilaksanakan sepekan sekali.
“Kita terjadwal ke sekolah yang ada di daerah-daerah. Tahun-tahun sebelumnya, kami sudah bekerja sama dengan perpustakaan binaan. Walau belum semua, tapi kami sudah 80 persen MoU [Memorandum of Understanding] dengan kami,” kata dia.