SOLOPOS.COM - Suasana demo memasak Kreasi Rasa di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLTU) Koperasi dan UMKM (KUKM) Solo, Kamis (30/11/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Sekitar 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Solo mengikuti mengikuti demo memasak Kreasi Rasa di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi dan UMKM (KUKM) Solo, Kamis (30/11/2023).

Acara itu digelar Pemkot Solo melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian bekerja sama dengan pengolah minyak nabati, Apical. Acara tersebut berlangsung hingga Jumat (1/12/2023). Sebanyak 100 pelaku UMKM yang mengikuti acara berada dalam binaan Diskon UKM dan Perin.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka diajak membuat aneka makanan enak dan menarik yang potensial menjadi komoditas jualan. Dengan begitu para pelaku UMKM itu mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana membuat kreasi aneka makanan dan jajanan.

Apalagi makanan yang dibuat dua Food Application Chef Apical cukup menarik seperti tiger roll cake dan soft donut. Makanan itu memakai Vitas Cake Margarine dari Apical yang merupakan Margarine rasa mentega yang kaya vitamin A, D, B1, B2 dan E, sehingga sehat.

Menariknya lagi Chef Heri Teguh dan Chef Teddy Kosasih mendemonstrasikan cara membuat polo bun menggunakan Medalia Margarine. Ada juga penggunaan minyak goreng padat, Frybest yang digunakan untuk menggoreng ayam goreng, kentang goreng, serta donat.

Hasil menggoreng dengan Frybest dapat menghasilkan hasil olahan makanan yang renyah dan tidak terlalu berminyak. Acara demo memasak bagi pelaku UMKM kuliner di Solo dinilai sangat penting. Sebab pada 2022 tercatat 11.157 pelaku UMKM aktif di wilayah ini.

Angka itu naik 3.635 UMKM dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Solo, Wahyu Kristina, mengatakan UMKM terbukti mampu beradaptasi cepat terhadap perubahan. UMKM juga mampu menghadirkan inovasi yang kreatif.
Utamanya pascapandemi Covid-19.

“Pemkot Solo melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian telah aktif melakukan berbagai program dan kegiatan guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku UMKM dalam mengelola usaha mereka,” terang dia.

Wahyu Kristina juga menyatakan pihaknya terbuka bagi pihak mana pun yang ingin ikut memajukan UMKM Solo. Kolaborasi pemerintah dan swasta menjadi strategi penting memajukan UMKM.

Senada, Market Development Manager Apical Group, George Tjiptamustika. Menurut dia, kolaborasi dengan PLUT KUMKM Solo dapat membantu menggairahkan pertumbuhan UMKM di sektor industri makanan.

Diakui, dia melalui kolaborasi itu diharapkan memperkuat citra dari brand Apical, seperti Vitas, Medalia, dan Frybest.

“Berbagai resep produk yang kami sajikan diharapkan dapat menjadi inspirasi produk bagi para UMKM. Kami siap mendukung para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk sehingga dapat mendorong ekonomi berkelanjutan,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya