SOLOPOS.COM - Kondisi atap rapuh dan berlubang di  Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Griya Peduli PMI Kota Solo, Senin (3/4/2023). (Istimewa/Dokumentasi PMI Kota Solo)

Solopos.com, SOLO– Sebanyak 30 warga putri Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Griya Peduli PMI Kota Solo dievakuasi karena atap ruangan rapuh dan berlubang.

Kondisi atap rapuh itu ada di sejumlah lokasi. Proses evakuasi penghuni LKS Griya Peduli PMI Solo dilakukan sejak lima hari terakhir.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Warga kami pindahkan semua ke sisi barat secara menyeluruh. Meskipun daya tampung menjadi tidak memadai karena yang seharusnya dua ruangan dapat berfungsi untuk menampung 30 orang. Sekarang hanya menjadi satu ruangan,” kata salah satu petugas Griya Peduli PMI Kota Solo Dita Komalasari melalui keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (3/4/2023).

Menurut Dita, proses renovasi Griya Peduli PMI Kota Solo ditaksir membutuhkan biaya kurang lebih Rp400 juta. Sementara biaya operasional Griya Peduli PMI Kota Solo menggunakan kas PMI Kota Solo dan didukung oleh donatur atau tidak menggunakan APBD Solo sejauh ini.

“Dalam satu tahun dibutuhkan hampir Rp2 miliar untuk operasional, makan, obat-obatan, popok dewasa, dan kebutuhan lainnya,” jelas dia.

Kondisi itu, kata Dita, membuat berat PMI Kota Solo untuk mencukupi kebutuhan renovasi Griya Peduli PMI Kota Solo yang mencapai sekitar Rp400 juta.

Laman resmi PMI Kota Solo menjelaskan Griya PMI merupakan salah satu wujud kepedulian PMI terhadap permasalahan sosial khususnya terkait keberadaan orang-orang telantar. Griya PMI yang berlokasi di Jl Sumbing Raya No.6, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo beroperasi sejak Maret 2012.

Griya PMI merupakan sebuah tempat tinggal untuk menampung orang-orang yang telantar, khususnya yang berada di wilayah Kota Solo. Griya PMI terbagi menjadi dua, yaitu Griya Peduli dan Griya PMI Bahagia.

Griya PMI Peduli merupakan tempat yang digunakan untuk menampung orang-orang telantar dengan kondisi gangguan jiwa atau psikotik atau kelainan jiwa yang disertai dengan disintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dengan kenyataan. Orang-orang telantar berbagai usia  dapat ditampung di Griya PMI Peduli.

PMI Solo mengklaim merupakan satu-satunya unit PMI di Indonesia yang memiliki program Griya PMI untuk menampung orang-orang yang telantar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya