Soloraya
Jumat, 15 Mei 2020 - 15:44 WIB

Atap Minimarket Indomaret di Mojosongo Solo Terbakar

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi atap minimarket Indomaret Plus di Mojosongo, Solo, yang sempat terbakar pada Jumat (15/5/2020) siang. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Atap Indomaret Plus Jaya Wijaya di Jl Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, terbakar, Jumat (15/5/2020) pukul 12.10 WIB.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo langsung datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu singkat sehingga api tak sampai membakar stok barang.

Advertisement

Cerita Rian: Kontak Kerja Habis, Tak Punya Tempat Tinggal, Kini Pulang Kampung ke Solo

Pantauan Solopos.com, tembok bangunan di sisi timur minimarket itu gosong akibat kepulan asap. Sebagian kecil arang dagangan digeser saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan melarang warga untuk mendekat.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, tembok bangunan di sisi timur minimarket itu gosong akibat kepulan asap. Sebagian kecil arang dagangan digeser saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan melarang warga untuk mendekat.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarja, menjelaskan atap minimarket Indomaret di Mojosongo, Solo, itu terbakar sekitar pukul 12.10 WIB. Dinas Damkar mengerahkan enam unit armada mobil pemadam untuk memadamkan api.

29 Perusahaan di Sukoharjo Siap Bayar THR Lebaran, Ada Yang Dicicil Sampai 5 Kali

Advertisement

Pakai APAR

Sutarja mengatakan karyawan minimarket tersebut sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR. Namun, sampai APAR habis dan menggunakan APAR lain api tak kunjung padam

Sedih, Lima Orang dengan HIV/AIDS Meninggal di Sragen selama Lima Bulan 2020

Dia menjelaskan karyawan melaporkan atap minimarket Indomaret Plus di Mojosongo, Solo, yang terbakar itu kepada pimpinan mereka. Baru kemudian, pimpinan minimarket meminta karyawan melaporkan kepada Damkar Kota Solo.

Advertisement

Polemik Jebakan Tikus Berlistrik, KTNA Sragen: Petani Butuh Solusi, Bukan Ditakut-Takuti Ancaman Pidana

"Saya sudah meminta agar APAR bisa disiapkan untuk antisipasi kejadian kebakaran. Setiap luasaan bangunan harus diperhitungkan kebutuhan APAR-nya. Setiap kejadian kebakaran segera laporkan ke kami. Kalau menghubungi pimpinan atau orang lain terlalu lama," ungkapnya.

Round Up Data Situasi Covid-19 Kota Solo: Sepekan Nihil Kasus Positif Baru, ODP Tambah Jadi 553 Orang

Advertisement

Sutarja menjelaskan stok barang dagangan tidak sampai terbakar. Jumlah kerugian masih dikalkulasi.

Warga Grobogan Meninggal di Pos Kamling Ditangani Pakai Protokol Covid-19

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif