SOLOPOS.COM - Kondisi peron Terminal Pilangsari Sragen saat hujan deras. (Facebook/ICWS)
Solopos.com, SRAGEN – Atap peron Terminal Pilangsari Sragen bocor di sejumlah titik. Kondisi itu dikeluhkan oleh calon penumpang yang basah kuyup saat menunggu kedatangan bus saat hujan lebat.
Hal itu seperti yang diutarakan admin laman Facebook, ICWS_infocegatanwilayahsragen, pada Senin (4/1/2021). Unggahan itu disertai sejumlah foto kondisi memprihatinkan dari peron Terminal Pilangsari Sragen saat hujan datang.
Air hujan mengguyur deras karena sejumlah genting pada atap peron sudah lenyap dari tempatnya. Dalam sejumlah foto tampak lubang menganga pada atap peron itu. Sebagian calon penumpang tidak membawa payung hingga ia sulit melindungi diri dari paparan hujan.
Identitas Mayat Wanita Mengapung di Bengawan Solo Kawasan Sragen 4 Hari Lalu Masih Misterius
Identitas Mayat Wanita Mengapung di Bengawan Solo Kawasan Sragen 4 Hari Lalu Masih Misterius
Empasan angin juga membuat peron tak bisa melindungi calon penumpang dari tempias air hujan. Sebagian calon penumpang harus membawa payung supaya tidak basah kuyup.
Di antara mereka, terdapat seorang ibu yang menggendong seorang anak balita. Supaya tidak basah kuyup, ia harus berbagi payung dengan calon penumpang lain yang berada di peron Terminal Pilangsari Sragen.
Ngegas! Boyolali Tambah 200 Kasus Positif Covid-19
Unggahan itu mendapat 21 komentar. Sebagian besar netizen sangat menyangkan kondisi Terminal Pilangsari yang kurang terawat itu. Bahkan, terdapat komentar pedas netizen terkait kondisi peron yang bocor itu.
“Lha kui terminal apa gubuk sawah mas. Fasilitas umum kok koyo ngono,” ujar akun Aji Wijaya.
“Kok ijek apik pos ronda gonaku lur,” tulis akun Jokek Sera Mania Sragen.
Tok! Terdakwa Pembunuhan Banyuanyar Solo Divonis Seumur Hidup
Terminal Pilangsari Sragen bertipe B sehingga pengelolaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah III Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng.
Kepala Terminal Pilangsari Sragen, Sabarmanto, tidak membantah terkait kondisi peron yang butuh perbaikan demi meningkatkan kenyamanan pengunjung, khususnya calon penumpang bus.
“Kaitannya dengan masalah itu, sudah kami laporkan ke Balai [BPSPP Wilayah III Dishub Jateng], sambil menunggu tindak lanjut dari Dinas,” ujar Sabarmanto dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com, Selasa (5/1/2021).