SOLOPOS.COM - Rumah warga Dukuh/Desa/Kecamatan Kemalang, Klaten, yang atapnya ambrol tertimpa pohon tumbang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN – Warga dan sukarelawan di beberapa desa di Klaten, Jawa Tengah yang terdampak angin ribut masih melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga, Selasa (1/2/2022). Salah satu rumah warga terdampak pohon tumbang milik FX Tusena, 70, warga Dukuh/Desa/Kecamatan Kemalang.
Pohon tumbang menimpa rumah Tusena pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Kerusakan parah terjadi pada tiga kamar tidur, dapur, serta garasi setelah bagian atap tertimpa pohon durian berukuran besar.
“Kalau perkiraan saya kerugian sekitar Rp30 juta sampai Rp35 juta,” kata Tusena saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa.
Baca juga: 13 Rumah di Klaten Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Warga Terluka
Baca juga: 13 Rumah di Klaten Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Warga Terluka
Meski rumah rusak parah akibat peristiwa itu, Tusena tetap bersyukur lantaran tak ada korban jiwa. Pasalnya, salah satu kamar yang mengalami kerusakan parah yakni kamar tempat istrinya yang saat ini masih dalam kondisi sakit.
“Pohon itu tumbang tepat di atas tempat tidur istri saya,” kata Tusena sembari menunjukkan potongan kayu yang menimpa tempat tidur.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Kemalang Klaten, Pohon Durian Timpa Rumah Warga
Tusena menuturkan istrinya beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan. Istrinya harus menjalani operasi menyusul tulang rusak mengalami patah. Pada Senin, Tusena bersama anaknya mengantar sang istri untuk menjalani kontrol di rumah sakit di Klaten.
Sedianya, Tusena berniat membawa istrinya ke Solo untuk menjalani operasi. Namun, oleh dokter Tusena disarankan tak perlu membawa istrinya ke Solo dan tindakan operasi bisa dilakukan di Klaten pada Kamis (3/2/2022).
Tusena lantas ditawari anaknya untuk ikut pulang ke Jogja sembari menunggu waktu operasi pada Kamis. Dia pun mengikuti permintaan anaknya.
Baca juga: Kisah Penyelamatan Kucing Tercebur Sumur Sedalam 12 Meter di Klaten
“Setelah itu sampai di Jogja. Baru satu jam sampai di Jogja, ditelepon tetangga dan adik kalau rumah tertimpa pohon durian. Akhirnya saya pulang. Untungnya saat itu saya tidak membawa pulang istri saya pulang ke rumah tetapi ikut ke Jogja,” jelas dia.
Ketua RW 02, Dukuh/Desa/Kecamatan Kemalang, Harjaka, mengatakan ada tiga rumah yang rusak tertimpa pohon tumbang. Sebanyak dua rumah termasuk rumah Tusena tertimpa pohon durian. Sementara, satu rumah tertimpa rumpun bambu.
“Tidak ada korban jiwa. Saat peristiwa terjadi, dua rumah dalam kondisi kosong. Sementara, satu rumah ada orangnya di dalamnya. Tetapi kondisinya tidak apa-apa,” ungkap dia.