SOLOPOS.COM - Kerusakan yang terjadi pada Ruang Paripurna Gedung DPRD Sragen akibat angin kencang yang melanda Sragen pada Sabtu (8/10/2022). Foto diambil Senin (10/10/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SRAGEN–Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Sragen pada Sabtu (8/10/2022) mengakibatkan atap sejumlah ruangan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sragen ambrol karena tak kuat menahan air hujan.

Ketua DPRD Sragen, Suparno mengatakan renovasi terakhir Gedung DPRD Sragen dilakukan dua tahun yang lalu, namun tidak menyeluruh.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sebelumnya material gipsum pada atap gedung memang menyerap air, di beberapa ruangan Gedung DPRD Sragen sudah menggunakan material PVC dan tidak terdampak, mungkin perbaikan atap yang ambrol bisa diganti dengan PVC,” terang Suparno ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (10/10/2022).

Menurutnya, penggunaan material PVC untuk atap lebih sederhana dan hemat waktu. Walaupun belum bisa menyebutkan secara detail kerugian materiil yang dialami, ia mengatakan jika ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Namun, ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: Plafon Gedung DPRD Sragen Ambrol Akibat Hujan Lebat, Ini Penampakannya

“Untuk target perbaikan, harus selesai dalam sepekan mendatang. Karena tentu, kinerja kami akan terganggu. Terlebih dalam waktu dekat, akan dilaksanakan sidang pansus ataupun paripurna. Serta tidak mungkin pindah tempat, misalnya di Gedung Kartini, karena beberapa aspek tidak memadai dan memungkinkan,” terang Suparno.

Ia menambahkan pihaknya telah mengundang dinas terkait pada Senin untuk melakukan kajian sistem perbaikan.

“Kemudian bisa ditentukan dengan besaran anggaran yang ada, bisa dengan dana darurat atau Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang dibuat oleh tim. HPS tersebut harus transparan, akuntabel, dan bisa dipertanggungjawabkan. Setelah itu jadi Sekretaris DPRD, akan menindaklanjuti kepada Bupati Sragen yang membuat nota dinas disertai dengan RAB,” tambah Suparno.

Baca Juga: Atap 5 Ruangan di Gedung DPRD Sragen Ambrol Akibat Angin Kencang

Sekretaris DPRD Sragen, Pudjiatmoko, mengungkapkan kerusakan atap terjadi di bagian Timur Gedung DPRD Sragen, karena angin bergerak dari arah Timur ke Barat. Kerusakan atap terjadi di bagian timur Gedung Paripurna, Ruang Fraksi PKS, Ruang Fraksi Golkar, Ruang Fraksi Gerindra-PAN, dan Ruang Komisi I Pemerintahan.

“Sebelumnya pada Sabtu siang, sekira pukul 14.00 WIB di Sragen itu sudah mendung. Kemudian petang mulai hujan disertai angin kencang. Pada hari selanjutnya Minggu, beberapa staf melaporkan bahwa beberapa atap mulai runtuh, karena air hujan pada hari sebelumnya terkumpul di atap, dan atap tidak kuat menahan air hujan tersebut,” terang Pudjiatmoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya