Boyolali (Espos)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali melakukan upaya pemerataan guru SD, sebagai langkah untuk mengatasi kekurangan guru SD di sejumlah wilayah di Boyolali, akibat banyaknya guru SD yang memasuki masa pensiun.
“Kami lakukan pemerataan. Dimana ada satu kecamatan yang kekurangan guru cukup banyak, langsung kami distribusikan ke sekolah-sekolah yang kekurangan,” ujar Kepala Disdikpora Boyolali Mulyono Santoso kepada Espos di Pemkab Boyolali, Sabtu (31/7).
Namun, Mulyono tidak menyebutkan rincian kebutuhan guru SD maupun pengisian posisi guru SD yang ditinggalkan karena memasuki masa pensiun. Mulyono menambahkan dengan pemerataan itu diharapkan proses belajar mengajar tidak terganggu dengan minimnya jumlah guru yang ada.
fid