Solopos.com, SOLO–Jumlah sukarelawan kebersihan ditambah dari 100 orang menjadi 200 orang untuk mengatasi sampah saat peringatan Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Solo.
Para jemaah diimbau untuk menjaga kebersihan selama acara peringatan haul.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Seorang kerabat keluarga keturunan Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi, Abdullah A.A. mengatakan jumlah sukarelawan kebersihan saat peringatan haul pada 2022 sekitar 100 orang. Kini, jumlah sukarelawan kebersihan ditambah menjadi 200 orang untuk mengatasi permasalahan sampah.
“Para sukarelawan itu berasal dari pondok pesantren di Kabupaten Sragen. Mereka juga disebar di sepanjang Jalan Kapten Mulyadi mulai dari simpang empat Baturono-simpang empat Pasar Kliwon,” kata dia, Rabu (1/11/2023).
Abdullah tak memungkiri banyaknya jemaah yang mengikuti acara peringatan Haul Habib Ali menimbulkan sampah di lokasi acara. Belum lagi, sampah dari para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir Jalan Kapten Mulyadi.
Karena itu, dia mengimbau agar jemaah membuang sampah di tong sampah yang disediakan panitia. Para pedagang diminta menyediakan kantong plastik besar untuk sampah bekas makanan dan minuman.
“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait soal kebersihan. Namun, lebih baik para jemaah berinisiatif menjaga kebersihan di lokasi acara. Sehingga, setelah peringatan haul rampung, tidak ada sampah berserakan yang mengganggu estetika kota,” ujar dia.
Tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon itu juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo ihwal penutupan ruas Jalan Kapten Mulyadi selama tiga hari selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu (3-5/11/2023). Penutupan jalan mulai dari simpang empat Baturono hingga simpang empat Pasar Kliwon.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengatakan telah menyiapkan kantong parkir kendaraan bermotor saat acara peringatan haul. Yakni, Benteng Vastenburg, Alun-alun utara, Alun-alun selatan, Galabo, dan gedung parkir Ketandan. Khusus parkir bus dan mobil dipusatkan di alun-alun.
Personel gabungan bakal disebar di sejumlah lokasi untuk mengatur arus lalu lintas. “Konsentrasinya saat acara peringatan haul karena jumlah jemaah diperkirakan ribuan orang. Para pengguna jalan tak perlu khawatir karena ada petugas yang akan membantu dan mengarahkan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
