SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Masyarakat Gajah Mungkur (MGM) akan menanam 10.000 bibit pohon buah untuk mengatasi serangan kera, Kamis (31/1/2013) mendatang. Pada September 2012 lalu, warga Desa Sendang telah melakukan pembibitan di Dusun Sokogunung, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri.

Ketua Umum MGM, Bondan Sejiwan Boma Aji, mengatakan pihaknya akan mengajak sekitar 500 orang dalam penanaman itu.
“Pengawasan akan dilakukan masyarakat setempat agar tanaman tetap hidup. Nanti diberi tanda berupa tongkat warna merah hasil swadaya warga,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (28/1/2013).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bibit buah-buahan itu di antaranya talok, jambu batu, jambu air, jambu mete dan petai. Bibit tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat dan bantuan dari MGM. Lokasi penanaman sama dengan lokasi pembibitan yang masih berada di bukit.

“Kegiatan ini sebagai pilot project kami. Apabila ini berhasil, kami akan mengajak warga daerah lain yang wilayahnya sering ada serangan kera. Setidaknya dengan penanaman pohon buah ini, jumlah kera yang turun gunung saat musim kemarau bisa berkurang,” ujarnya. Pengawasannya, lanjut dia, akan diserahkan ke masyarakat setempat agar mereka memiliki kesadaran untuk menjaga tanaman itu.

Pihaknya bersama masyarakat juga masih melakukan pembibitan karena mencari bibit pohon buah yang sudah berusia tiga hingga empat bulan itu tidak mudah. Mayoritas bibit yang siap dibeli berupa tanaman kayu seperti akasia, sengon dan jati.

Ia berharap upaya tersebut bisa menguntungkan semua pihak yakni masyarakat tidak terganggu dengan serangan kera saat musim kemarau yang turun gunung untuk mencari makanan. Di sisi lain, kelestarian hewan tetap terjaga. “Kami yakin cara ini bisa mengurangi serangan hama kera. Jika dengan cara kekerasan, kami harus mempertimbangkan efeknya,” imbuhnya.

Sebelumnya, puluhan warga Kecamatan Selogiri, pelajar dan Muspika menanam 3.333 bibit pohon di tiga desa yakni Desa Pare, Keloran dan Kepatihan. Tanaman buah-buahan yang ditanam yakni talok, jambu biji, jambu mete dan duwet untuk antisipasi turunnya kera ke permukiman penduduk saat musim kemarau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya