SOLOPOS.COM - Siswa kelas IX SMP Negeri 7 Solo berjalan dengan menjaga jarak aman saat pulang meninggalkan sekolah seusai mengikuti Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Rabu (24/3/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Aturan terkait libur sekolah akhir semester gasal di Solo berubah. Libur semester yang tadinya hendak ditiadakan akhirnya diputuskan tetap ada dengan menyesuaikan kalender pendidikan yang ditetapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo.
Kendati begitu, sejumlah siswa dijadwalkan mulai masuk sebelum hari pertama semester II untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Kepala Disdik Kota Solo, Etty Retnowati, mengatakan penerimaan rapor yang semula dijadwalkan pada Januari dimajukan pada 17 Desember untuk sekolah yang menerapkan lima hari aktif sepekan.
Sedangkan untuk sekolah yang menganut enam hari aktif sepekan, penerimaan rapor dijadwalkan 18 Desember. Kemudian, libur sekolah dijadwalkan pada 20-31 Desember.
Baca Juga: Sejarah Panjang Srimulat, Lahir di Solo, Hiasi TV hingga ke Layar Lebar
“Tanggal 1 Januari kan Sabtu, anak-anak masih libur. Tanggal 2 Januari libur Minggu dan mulai masuk semester dua itu tanggal 3 Januari. Tapi siswa yang mulai vaksin tanggal 24 Desember ya masuk untuk vaksin sesuai jadwal dari sekolah,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Rabu siang.
Etty meminta orang tua mencermati jadwal vaksinasi putra-putrinya sehingga bisa mengantar jemput saat penyuntikan. Para orang tua di Solo juga diminta tak mengajak anak-anaknya liburan selama masa libur sekolah agar terhindar dari paparan virus SARS CoV-2.
“Imbauan kepada orang tua untuk tidak bepergian apalagi sampai mengajak anak-anaknya. Jangan diajak ke mana-mana karena ada jadwal vaksin. Mohon didampingi dan ditunggu,” ucap Etty.
Baca Juga: Sasar 57.000 Anak, Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Solo Berlokasi di Sekolah
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kembali mewanti-wanti orang tua siswa untuk tidak mengajak putra-putrinya liburan. “Yang jelas libur sebentar lah habis itu kami vaksin mulai tanggal 24 Desember. Vaksin di sekolah masing-masing, sehingga seperti masuk sekolah biasa,” katanya.
Gibran mengimbau agar aturan dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota benar-benar dicermati dan ditaati. “Kami menganjurkan untuk tidak keluar kota. Kalau terpaksa keluar ya, uji swab antigen dulu dan harus vaksin dua kali. Sebenarnya kalau kondisi saat ini, mau liburan ke mana,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Solo hendak meniadakan libur akhir semester untuk anak sekolah. Para diminta tetap belajar dengan metode jarak jauh. Tak hanya itu, Pemkot juga meniadakan cuti bersama serta melarang ASN bepergian keluar kota selama momen Nataru. Hal itu untuk mencegah potensi ledakan kasus Covid-19 gelombang III.