SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Masyarakat Australia yang tergabung dalam Marsh Foundation menyumbangkan 30.000 masker melalui pemerintah kabupaten (Pemkab) Sragen.

Rencananya, bantuan akan dikirim secara bertahap kepada masyarakat di lereng Merapi dan sekitarnya. Bupati Sragen, Untung Wiyono, saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Sragen, Sabtu (13/11), mengatakan selama ini Pemkab telah bekerja sama dengan lembaga Australia yang didirikan David Marsh dan Clair Marsh di bidang kesehatan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Adanya bencana Merapi, menggungah lembaga itu untuk memberikan bantuan masker senilai lebih dari Rp 30 juta.  Pengiriman bantuan ke Sragen didukung maskpai penerbangan Garuda Indonesia. “Bagi saya, ini adalah bukti kepedulian seluruh masyarakat dunia. Tidak hanya sesama orang Indonesia saja,” kata Bupati.

Sementara itu, Kepala DKK Sragen, Joko Irnugroho memastikan dalam waktu dekat masker bantuan Marsh Foundation akan disalurkan ke korban bencana Merapi. Menurut Joko, bantuan masker saat ini masih sangat dibutuhkan di lokasi bencana. Pasalnya, selain sulit diperoleh, harga masker juga sempat naik hingga dua kali lipat. Masker yang diterima dari Marsh Foundation adalah masker berkualitas tinggi yang anti air. “Ini termasuk yang masih sangat dibutuhkan, mengingat udara di sekitar lokasi belum pulih dari abu vulkanik,” ujar dia.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya