SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
WONOGIRI–Rekam data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) secara mobiling atau keliling di Wonogiri akan dimulai kembali awal Desember 2012.
Sekitar satu bulan lalu, kegiatan itu dihentikan sementara karena minimnya anggaran dan menunggu cairnya dana dari APBD Perubahan 2012.
“Saat ini, dana sudah ada dan kami tengah mempersiapkan sarana untuk mendukung kegiatan itu [rekam data e-KTP secara keliling]. Seperti satu unit mobil, genset dan stavolt [alat penstabil tegangan listrik],” kata Kepala Dispendukcapil Wonogiri, Hernowo Narmodo, saat dihubungi Solopos.com, akhir pekan kemarin.
Ia menambahkan pelayanan rekam data e-KTP secara gratis di kecamatan dan secara keliling tetap dilakukan hingga 31 Desember. Sebab, belum ada perintah tertulis dari pemerintah pusat untuk penghentian rekam data tersebut.
Terpisah, Kabid Kependudukan, Susilo Sedyono, menambahkan hingga Rabu (7/11/2012), jumlah warga yang telah rekam data e-KTP mencapai 82,19% atau 702.839 wajib KTP. Dari kuota nasional sebanyak 855.129 wajib KTP di Kabupaten Wonogiri.
Untuk aktivasi e-KTP yang telah tercetak, ia berharap pemerintah pusat langsung mengaktifkan secara langsung. Sehingga pihak kecamatan tinggal membagikan ke warga. “Kalau nanti warga harus datang ke kecamatan dan aktivasi lagi, maka memakan waktu yang lama seperti saat rekam data. Harus membagi undangan, membuat jadwal kehadiran di kecamatan, belum lagi bagi yang sakit dan jompo. Kami harus mobiling lagi,” katanya saat dihubungi Solopos.com, akhir pekan kemarin.
Sebab, lanjut dia, wilayah Kabupaten Wonogiri tidak bisa disamaratakan dengan Solo atau Jakarta. Kondisi geografis Wonogiri yang berupa pegunungan tidak mudah dijangkau layaknya di kota. Untuk itu, ia ingin ada kebijakan tersendiri bagi sejumlah kabupaten dengan kondisi yang sama seperti Wonogiri.