SOLOPOS.COM - Pedagang menunjukkan kolang kaling yang dia jual di kios pasar darurat Pasar Gedhe Klaten, Jumat (24/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN —  Harga kolang-kaling hingga kacang mete di pasar tradisional Klaten melejit memasuki Ramadan 2023. Bahan makanan itu banyak diburu ketika Ramadan untuk membuat kolak, manisan, atau camilan menu berbuka puasa.

Salah satu pedagang di Pasar Darurat Pasar Gedhe Kabupaten Bersinar, Suratmi, 49, mengatakan harga kolang-kaling yang dia jual saat ini sudah mengalami kenaikan sejak hari pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelumnya, harga kolang-kaling berkisar Rp10.000 per kg hingga Rp12.000 per kg, kini menjadi Rp14.000 per kg. Dimungkinkan harga kolang-kaling terus mengalami kenaikan hingga akhir Ramadan.

Selain kolang-kaling, bahan pangan lainnya yang banyak diburu pembeli untuk membikin menu berbuka puasa yakni cincau serta roti tawar. Tidak seperti harga kolang-kaling, harga cincau di pasar tradisional Klaten relatif masih stabil.

Sementara, harga roti tawar per bal atau sekitar 10 kg naik Rp10.000 per kg dari semula Rp85.000 per kg kini menjadi Rp95.000 per kg. “Kalau permintaannya belum begitu naik signifikan. Tetapi memang pembelinya bertambah. Sehari atau dua hari itu bisa jual 2 kuintal kolang-kaling yang didatangkan dari Jawa Barat,” kata Suratmi saat ditemui Solopos.com di pasar darurat Pasar Gedhe Klaten, Jumat (24/3/2023).

Selain kolang-kaling, komoditas pasar lainnya yang mengalami kenaikan harga di antaranya emping melinjo serta kacang mete. Harga emping saat ini sekitar Rp85.000 per kg atau naik Rp15.000 per kg dari harga sebelumnya Rp70.000 per kg. Kenaikan itu terjadi sejak tradisi Sadranan sekitar dua pekan lalu.

Sementara harga kacang mete naik dari sebelumnya Rp140.000 per kg jadi sekitar Rp155.000 per kg. Harga emping dan mete diperkirakan bakal terus naik apalagi menjadi sejumlah bahan yang diolah untuk sajian pengisi stoples sajian Lebaran.

“Trennya seperti itu. Dimungkinkan akan terus naik menjelang Lebaran,” kata salah satu pedagang di pasar darurat Pasar Gedhe Klaten, Ramiyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya