Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah ruas Jalan di Kabupaten Sukoharjo terpantau lengang dan sepi pengendara pada hari pertama tahun baru 2024, Senin (1/1/2024) siang.
Salah satunya terjadi di ruas jalan Solo Baru tepatnya di Jalan Brigjen Sudiarto yang sebelumnya sempat mengalami kepadatan arus pada malam pergantian tahun, Minggu (31/12/2023).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sementara, Simpang Kadilangu yang merupakan pertemuan lintasan Klaten-Solo dan Kartasura-Sukoharjo juga lengang. Simpang Kadilangu sebelumnya diprediksi menjadi lokasi rawan kemacetan.
Sepanjang Jalan Joko Tongkir Gentan menuju underpass hingga wilayah Kartasura juga terpantau lengang.
Lokasi yang sebelumnya diprediksi rawan kemacetan seperti Simpang Tugu Kartasura akibat adanya Exit Tol Ngasem sekaligus pertemuan perlintasan dari Semarang, Jogja dan Solo juga terpantau lengang.
Berdasarkan perhitungan arus mudik Tahun Baru pada, Minggu (31/12/2023), Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo mencatat jumlah kendaraan yang masuk dari arah Semarang ke Sukoharjo sejumlah 42.029 kendaraan.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan 7,63% dari lalu lintas sebelumnya. Lalu lintas terpadat berlangsung pukul 16.45-17.00 WIB.
Sementara di Bulog Bulakrejo sejumlah kendaraan yang masuk dari arah Solo ke Sukoharjo sebanyak 33.794 kendaraan. Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 13,21% dari lalu lintas sebelumnya. Lalu lintas terpadat berlangsung pukul 16.00-16.15 WIB.
“Untuk jumlah kendaraan pada Senin ini belum selesai dihitung. Tetap patuhi rambu lalu lintas, ikuti petunjuk petugas di lapangan dan utamakan keselamatan di jalan. Jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Toni Sri Buntoro.
Sementara itu, seratusan kendaraan yang tidak menggunakan knalpot standar atau knalpot brong berhasil diciduk menjelang perayaan pergantian tahun 2024 pada Minggu malam. Polres Sukoharjo bersama Instansi terkait berhasil mengamankan sedikitnya 118 kendaraan dalam operasi gabungan tersebut.
Kasi Humas Polres Sukoharjo Kompol Daryanta mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Senin (1/1/2024), dini hari, mengatakan operasi digelar sesuai perintah Kapolda Jawa Tengah.
“Ada 118 unit kendaraan yang diamankan dari beberapa titik lokasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” ucap Kompol Daryanta.
Daryanta membeberkan ratusan kendaraan tersebut dirazia di 12 lokasi yang tersebar dijajaran Polsek, baik di Kartasura, Grogol, Sukoharjo hingga kecamatan lainnya.
Semua kendaraan yang tidak standar itu mendapatkan sanksi tilang oleh jajaran Sat lantas Polres Sukoharjo. Sementara barang bukti diamankan di Mapolres Sukoharjo.
Sebelumnya, Polres Sukoharjo telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi dan menggunakan knalpot brong. Hal itu dilakukan karena mengganggu kenyamanan masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
