SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso memberikan imunisasi polio kepada anak di Taman Cerdas Gilingan, Solo, Senin (15/1/2024) pagi. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memberikan imunisasi polio kepada anak di Taman Cerdas Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (15/1/2024) pagi.

Sebanyak 50.115 anak menjadi target Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang berlangsung 15 Januari sampai 20 Januari 2024.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Solopos.com, Teguh mengenakan sarung tangan dan berinteraksi dengan anak-anak. Teguh memberikan dua tetes imunisasi setelah anak-anak siap.

Teguh kemudian meninjau proses Sub PIN di Taman Cerdas Gilingan yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Solo sebagai salah satu tempat Sub PIN. Ada sejumlah petugas kesehatan yang melayani anak-anak.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Setyowati menjelaskan tidak ada temuan kasus polio di Kota Solo beberapa tahun terakhir.

Namun, kata dia, sesuai standar Kementerian Kesehatan, harus dilakukan Sub PIN polio di tiga provinsi setelah adanya temuan kasus di Kabupaten Klaten, Sleman, dan Sampang.

“Sub PIN polio insya Allah aman. Kami sudah menjalin hubungan dengan kelompok kerja kejadian pasca imunisasi di dalamnya ada tim ahli,” ujar dia.

Menurut dia, ada sebanyak 50.115 anak yang menjadi sasaran sub PIN polio. Sub PIN polio tidak memandang status apakah anak sudah imunisasi polio atau belum. Mereka termasuk anak-anak luar daerah yang sekolah di Kota Solo.

“Putaran pertama berlangsung 15 sampai 20 Januari 2024. Putaran kedua 19 sampai 24 Februari. Nanti ada evaluasi berdasarkan analisis epidemiologi, apa perlu mop up atau tidak. Apabila capaian bagus dan tidak  ada kasus, sudah selesai putaran kedua,” ujarnya.

Menurut dia, penularan polio melalui oral, namun virusnya melalui feses. Pemkot Solo mengantisipasi warga untuk tidak buang air besar sembarangan.

“Begitu nanti buang air besar nanti ada virus lalu air tercemar masuk saluran pencernaan bisa menular,” ujar dia.

Selain itu, Pemkot Solo mengimbau warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satunnya anak-anak diwajibkan mencuci tangan sebelum makan.

Teguh menjelaskan Sub PIN polio dilakukan serentak secara nasional. Pemkot Solo 251 anak menjadi sasaran pada Sub PIN Polio di Taman Cerdas Gilingan.

“Setelah itu Puskesmas akan keliling, Posyandu anak keliling, ke sekolah, akan kami lakukan untuk 50.115 anak,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya