SOLOPOS.COM - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri mengucapkan ikrar netralitas dalam Pemilu 2024, Senin (2/1/2023). Ikrar diucapkan saat apel pagi di hari pertama kerja tahun 2023 di halaman Setda Wonogiri. (Istimewa/Prokopim Setda Wonogiri)
Solopos.com, WONOGIRI — Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri mengucapkan ikrar netralitas dalam Pemilu 2024. Ikrar diucapkan saat apel pagi di hari pertama kerja 2023 di halaman Setda Wonogiri, Senin (2/1/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono, mengatakan ikrar itu sebagai bentuk komitmen ASN untuk benar-benar netral dan tidak menjalankan politik praktis.
“Ikrar ini dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024,” kata Haryono kepada wartawan di Kompleks Setda Wonogiri, Senin.
Menurut dia, netralitas seorang ASN sudah tercantum dalam Undang-Undang (UU) No. 5/2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 42/2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil. Selain itu tertuang dalam PP No. 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).
ASN masih memiliki hak pilih dalam Pemilu Legislatif maupun Pilkada. Meski begitu, Haryono berharap para ASN tidak terpengaruh kepentingan pribadi maupun kelompok saat proses Pemilu Legislatif maupun Pilkada 2024 mendatang. ASN harus benar-benar menjaga netralitas.
“Kami berharap semua ASN di Wonogiri juga bisa menegakkan aturan netralitas ini. Selain itu, bisa menciptakan suasana yang kondusif sehingga turut menyukseskan gelaran pesta demokrasi nanti,” ujar dia
Setelah ikrar netralitas itu, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara ikrar netralitas ASN oleh Sekda yang disaksikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Setda.