SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati Pasar Gede Solo saat momentum hari libur natal dan tahun baru, Minggu [31/12/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Keramaian Pasar Gede Solo saat libur tahun baru dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk tindak kejahatan pencopetan. Pencopet menyasar barang berharga milik para pedagang.

Salah satu yang menjadi korban pencopetan adalah pemilik warung makan di lantai II Pasar Gede, Lina Kristiana, 42, yang harus kehilangan tas berisi uang, barang berharga, dan surat-surat penting.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Di dalam tas ada KTP, BPJS, ATM, HP merek Oppo, uang Rp2 juta, sama surat-surat emas,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, di Pasar Gede, Minggu (31/12/2023).

Dia kehilangan sekitar sepekan yang lalu. Kejadian pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB, terdapat dua orang yang mencurigakan beli makan di ruko miliknya.

Satu orang duduk di dekat etalase tempat tas miliknya berada. Lalu satu orang lagi memesan makanan dan minta banyak hal. Dia mengatakan memang pelaku sengaja membuat sibuk pegawai agar bisa mengecoh.

“Satu duduk sini [dekat etalase], satu membingungkan dia [pegawai], tasku di sana, nah pegawai satunya dibuat sibuk, terus [pelaku] satu lagi ambil,” kata dia.

Dia mengatakan di dekat etalase sebetulnya terdapat empat tas dan si pelaku mengambil satu tas. Namun, sayangnya yang diambil milik Lina.

Lina sempat melaporkan kehilangan itu ke kelurahan setempat dengan harapan surat-surat berharganya bisa diurus. Tapi ternyata selang beberapa hari dia mendapat kabar kalau tas beserta surat-surat berharga miliknya ditemukan di Pasar Klewer Solo.

“Setelah tiga hari ada yang mengabarkan dari orang pasar sana [Pasar Klewer], kalau di sana ada orang berkerumun menemukan surat-surat itu. Ya udah ketemu semua, yang engga ketemu cuma uang sama HP,” kata dia.

pasar gede solo pencopetan solo
Pengunjung memadati Pasar Gede Solo saat momentum hari libur natal dan tahun baru, Minggu [31/12/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)
Hal serupa juga dialami oleh penjual minuman jeruk peras Wahyuni, 62, yang membuka tenant kecil dari kayu di lantai dasar Pasar Gede.

Wahyuni juga kehilangan satu tas berisi barang berharga dan surat penting. “Yang hilang uang Rp1 juta, HP, KTP, KIS, arloji, dan banyak barang. Ambilnya langsung di sini, pakai kaki ambilnya terus disembunyikan di balik jaket,” kata dia.

Dia bercerita ada satu orang yang membeli es di tempatnya. Di hari yang sama dengan kejadian di tempat Lina, sekitar satu pekan lalu, pria tidak dikenal mengambil tas miliknya.

Waktu itu, dia bercerita memang pembeli sedang ramai-ramainya. Orang tidak dikenal itu memanfaatkan keramaian untuk melancarkan aksinya. Wahyuni sendiri sudah membuat laporan ke kepolisian. Dia berharap kejadian pencopetan yang kali pertama terjadi itu segera mereda dan pelaku tertangkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya