SOLOPOS.COM - Lubang besar digenangi di jalan Solo-Jogja, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, yang memicu banyak motor terjatuh, Selasa (24/1/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Lubang besar di tengah jalan raya Jogja-Solo, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Klaten, bikin celaka para pengguna jalan. Lubang di tengah-tengah jalan itu muncul sekitar sepekan terakhir dan telah mengakibatkan sedikitnya lima pengendara motor terjatuh.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, lubang jalan berada pada lajur yang menuju ke arah Solo tak jauh simpang Dutayasa, Desa Kepanjen. Kondisi jalan berlubang cukup dalam dan menjadi kubangan air.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, di bawah jalan berlubang itu terdapat pipa PDAM yang bocor. Oleh warga, menjelang lokasi jalan berlubang itu diberi penanda agar tak semakin banyak pengguna jalan yang terperosok ke jalan berlubang tersebut.

Salah satu warga, Echi, 43, mengatakan kondisi lubang di jalan Solo-Jogja kawasan Delanggu, Klaten, itu sudah ada sekitar sepekan terakhir. Lantaran banyaknya kendaraan yang melintas, lubang di jalan semakin besar. Kondisi itu ditambah adanya pipa PDAM di bawah jalan yang bocor.

“Hampir setiap hari ada kecelakaan. Apalagi kalau kondisi hujan, sekali kecelakaan bisa langsung lima kendaraan terjatuh. Kondisinya memang membahayakan. Tadi malam sampai ada ambulans yang ditempatkan di dekat lokasi itu,” kata Echi yang merupakan pedagang di warung tak jauh dari lokasi, Selasa (24/1/2023).

Lubang jalan itu berada pada jalur cepat dengan kondisi jalan cenderung lurus. Lubang jalan tak begitu terlihat apalagi ketika malam dan cuaca hujan. Echi mengatakan jalan tersebut kerap berlubang.

Berulang kali ada penambalan jalan di lokasi yang sama. Namun, penambalan hanya bertahan sekitar satu bulan dan setelah itu jalan Solo-Jogja wilayah Delanggu, Klaten, itu kembali berlubang.

Dia berharap jalan berlubang itu bisa segera diperbaiki. Kerusakan sudah dilaporkan ke PDAM lantaran di bawahnya terdapat pipa bocor. Hanya, hingga Selasa sore belum ada perbaikan.

Warga lainnya, Ricko, menjelaskan lubang di tengah jalan itu kerap membikin pengendara motor terjatuh. “Ada lima kali kecelakaan di tempat itu dari Senin malam sampai Selasa siang. Ada lubang yang tergenang air karena pipa PDAM bocor. Kondisi itu menyebabkan lubang bertambah dalam dan besar,” kata dia.

Ia berharap PDAM bisa segera memperbaiki kebocoran pipa di jalan raya agar tidak menyebabkan lebih banyak kecelakaan. Direktur Teknis PDAM Tirta Merapi Klaten, Sigit Setyawan, menjelaskan pipa di bawah jalan Jogja-Solo, Desa Kepanjen, itu milik PDAM Solo.

“Kerusakan sudah disampaikan ke PDAM Solo. Sudah ada konfirmasi dari PDAM Solo besok akan diagendakan perbaikan,” kata Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya