SOLOPOS.COM - Pendaki Gunung Merbabu berusaha menyelamatkan barang saat aliran air deras menerjang Pos 2 jalur pendakian Merbabu, Minggu (2/2/2020). (Istimewa/Instagram@ombi20)

Solopos.com, BOYOLALI -- Arus deras menerjang kawasan Pos 2 jalur pendakian Gunung Merbabu yang baru dibuka mulai Sabtu (1/2/2020). Arus menyerupai banjir itu terekam video yang beredar di media sosial.

Kawasan Pos 2 pendakian Merbabu cukup landai. Di sana terdapat tanah lapang di sela-sela jalur pendakian yang biasa digunakan pendaki untuk mendirikan tenda dan beristirahat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Di tempat tersebut juga terdapat selter yang bisa digunakan untuk berteduh. Jaraknya sekitar 2-3 jam pendakian menuju puncak Merbabu.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti mengatakan hujan deras yang terjadi di puncak Merbabu dua hari terakhir mengakibatkan aliran air di pos-pos pendakian di bawahnya.

Bakul Ondhe-Ondhe Dibacok Dan Dirampas Motornya di Gatak Sukoharjo

Kendati begitu, Junita menyebut istilah banjir tidak tepat untuk menggambarkan derasnya aliran air. “Istilah banjir saya kira tidak tepat, tetapi aliran arus yang sangat deras akibat curah hujan yang sangat tinggi,” ujar Junita, Senin (3/2/2020).

Terkait hal tersebut, BTNGMb belum memiliki rencana menutup kembali jalur pendakian. Hanya para pendaki tetap diimbau berhati-hati dan memperhatikan kondisi cuaca saat melakukan pendakian.

Selain akibat cuaca, derasnya aliran air juga dipengaruhi jumlah pohon yang berkurang akibat kebakaran hutan dan lahan di Merbabu sepanjang musim kemarau lalu. Saat ini BTNGMb masih terus memantau keadaan di lapangan.

Dilarang, Bus AKDP Dari Wonogiri-Sukoharjo Nekat Lewat Mangkunegaran Solo

“Kemungkinan jalur pendakian ditutup kembali memang ada, nanti kami bicarakan dengan BPBD,” ujarnya.

Sementara itu, seorang pendaki di Pos 2 Merbabu, Ombi, mengaku mengabadikan peristiwa arus deras di Pos 2 menggunakan kamera pada Minggu (2/2/2020) pukul 11.30 WIB. Dia naik bersama dua temannya. Ketiganya berasal Cikarang, Jawa Barat, dan sedang menikmati masa liburan.

“Sekitar pukul 09.30 WIB naik dari base camp Selo, sampai Pos 2 sekitar pukul 11.30 WIB, selama pendakian memang gerimis dan lama-lama hujan makin deras,” tutur pemilik akun Instagram @ombi20 itu.

Arus air dari Pos 2 tersebut terlihat bercampur dengan lumpur. Sementara sejumlah pendaki yang berada di Pos 2 juga kebasahan, termasuk barang-barang yang dibawanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya