Soloraya
Senin, 20 Juli 2020 - 20:27 WIB

Awas! Buang Sampah Sembarangan di Wisata Kemuning Karanganyar, Sanksi Sosial Menanti

Sri Sumi Handayani  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Desa Kemuning bersama Komunitas Peduli Kemuning (KPK) bekerja bakti membersihkan sampah setiap hari Minggu. (Istimewa/Dokumentasi KPK)

Solopos.com, KARANGANYAR--Warga di kawasan wisata Desa Kemuning bersama Komunitas Peduli Kemuning (KPK) mengusulkan sanksi sosial bagi pengunjung yang nekat membuang sampah sembarangan.

Usulan itu muncul dari keprihatinan warga Kemuning dan KPK melihat sampah berserakan di sepanjang jalan, selokan, dan area objek wisata di kawasan wisata Desa Kemuning.

Advertisement

Mereka menyebut sampah itu berasal dari pengunjung, pedagang, warga, dan pengelola wisata yang kurang peduli terhadap lingkungan. Mereka membuang sampah tidak pada tempatnya.

Viral di Medsos, Puncak Gunung Telomoyo Diminta Ditutup

Advertisement

Viral di Medsos, Puncak Gunung Telomoyo Diminta Ditutup

Warga bersama komunitas berupaya membersihkan sampah sekaligus mengedukasi masyarakat, pelaku usaha, dan pengunjung atau wisatawan. Salah satu caranya, mereka rutin memungut sampah setiap Minggu pada jam-jam padat pengunjung di Kemuning.

Aktivitas itu sudah dilakukan sejak awal Juli. Cara lain, mereka memasang banner di sejumlah lokasi strategis.

Advertisement

Soal Diklat Pemkot Solo, Danlanud: Lanud Adi Soemarmo Terapkan Protokol Kesehatan

Tidak ingin berhenti sampai di situ, Widhi berencana mengusulkan kepada pemerintah desa untuk membuat sanksi sosial bagi masyatakat yang nekat membuang sampah sembarangan.

 

Advertisement

Tong Sampah

"Harapan kami dari pemerintah desa atau kecamatan mau membuat sanksi sosial untuk masyarakat yang nekat membuang sampah sembarangan," ujar dia.

Dia juga berharap pemerintah desa maupun kecamatan menyediakan tempat sampah di sejumlah lokasi yang sering dijadikan tempat menongkrong. Menurutnya, tempat sampah sudah disediakan di lokasi objek wisata dan sekitar Terminal Wisata Ngargoyoso.

PDIP Solo Coba Gamit Purnomo Dukung Tim Pemenangan Gibran-Teguh

Advertisement

"Maunya kami di sepanjang jalan itu ada tong sampah. Atau di lokasi tertentu yang sering dijadikan tempat menongkrong," ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif