SOLOPOS.COM - Kondisi jalan di sekitar terowongan proyek tol Solo-Jogya di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, yang licin pada Rabu (12/10/2022). Kondisi licin disebabkan hujan, jika musim panas, kondisi akan berdebu. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Masyarakat yang melewati terowongan proyek Tol Jogja-Solo di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali mengeluhkan kondisi jalan yang licin  seusai hujan.

Pantauan Solopos.com di lokasi, kondisi jalan memang licin pada Rabu (12/10/2022). Pengendara kendaraan bermotor dari arah berlawanan harus bergantian untuk lewat karena mencari jalan yang tidak licin.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu warga yang lewat, Yesi, 22, mengaku ia sehari-hari melewati jalan tersebut untuk beraktivitas.

 “Sehabis hujan ya begini, licin, kemudian banyak airnya,” ungkapnya saat berbincang singkat dengan Solopos.com di lokasi.

Warga Desa Cepokosawit tersebut mengatakan beberapa tetangganya juga bercerita sempat terpeleset saat melewati terowongan di Dukuh Kliteh tersebut.

Ia juga mengatakan beberapa tetangganya akhirnya memilih putar balik untuk menghindari jalan yang licin.

“Kalau pas musim hujan kondisinya seperti ini [licin]. Kalau pas tidak hujan itu bikin debu-debu beterbangan,” cerita dia.

Sementara itu, salah satu warga Desa Gombong, Kusnadi, mengatakan dirinya juga sehari-hari melewati terowongan Dukuh Kliteh tersebut.

“Jalan yang semua aspal, dikeruk untuk menyeimbangkan dengan kondisi di dalam terowongan. Jalan ini jalan alternatif warga yang mau ke Kartasura dan Solo atau sebaliknya,” kata dia.

Ia mengatakan kondisi tersebut terjadi sekitar satu bulan ini. Kusnadi berharap jalan tersebut segera diperbaiki. Menurut dia, jalan bisa diperbaiki dengan cara menimbun area yang licin menggunakan pasir batu (sirtu).

Lebih lanjut, Kusnadi menceritakan saat setelah hujan, banyak warga yang lewat terjatuh di jalan tersebut. Ia mengatakan dirinya juga telah melaporkan hal ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Boyolali.

“Sudah lapor ke Pak Gojali [Kepala DPUPR Boyolali]. Dan informasinya sudah diteruskan ke pimpinan proyek tol. Katanya akan segera diperbaiki,” jelas Kusnadi.

Terpisah, Kepala DPUPR Boyolali, Ahmad Gojali, membenarkan telah menerima laporan warga terkait kondisi jalan di sekitar terowongan proyek tol Jogja-Solo di Dukuh Kliteh tersebut.

Gojali mengatakan keluhan masyarakat tersebut telah ia sampaikan ke tim pelaksana proyek tol Jogja-Solo untuk segera mendapatkan tindak lanjut.

“Betul [laporannya] dan dilengkapi foto. Kami teruskan ke pelaksana jalan tol sesuai berita yang disampaikan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya