Soloraya
Senin, 22 Juni 2020 - 06:27 WIB

Awas Kecele, Objek Wisata di Klaten Masih Belum Dibuka

Taufiq Sidik Prakoso  /  Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu wisata air di Klaten. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab belum berencana membuka objek wisata di Klaten. Hal itu dilakukan menyusul masih ada peningkatan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan belum dibukanya objek wisata itu berlaku untuk objek wisata yang dikelola pemkab maupun dikelola desa melalui badan usaha milik (BUM) desa di Klaten.

Advertisement

“Saat ini seluruh objek wisata belum dibuka dulu. Baik itu wisata yang dikelola pemerintah maupun BUM desa,” kata Mulyani saat ditemui di Setda Klaten, Jumat (19/6/2020).

8 Orang Dari Satu Keluarga di Klaten Tengah Positif Covid-19

Advertisement

8 Orang Dari Satu Keluarga di Klaten Tengah Positif Covid-19

Mulyani mengakui di beberapa daerah sudah melakukan pelonggaran kegiatan pariwisata. Objek wisata dibuka dengan pembatasan jumlah pengunjung serta menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Karena kondisi saat ini [kasus Covid-19] di Klaten belum baik. Kami belum izinkan untuk dibuka,” jelas Mulyani.

Advertisement

Mendung, Warga Sragen Tak Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin

Soal sanksi bagi pengelola yang nekat membuka objek wisata di Klaten, Mulyani mengatakan tak perlu diberikan sanksi. Dia meyakini para pengelola mematuhi instruksi untuk sementara tak membuka tempat usaha terlebih dahulu.

Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu, mengatakan sejak ada pandemi Covid-19 kawasan objek wisata Kali Talang tutup sementara. Sejumlah spanduk penutupan sementara objek wisata sudah terpasang di sekitar Balerante.

Advertisement

Hanya saja, masih ada pengunjung yang berdatangan ke tempat tersebut. Hanya saja, pemerintah desa tak bisa menutup akses keluar-masuk kawasan objek wisata itu. Sebab, kawasan objek wisata menjadi akses warga untuk mencari rumput di sekitar lereng Merapi.

Diduga Tercemar Limbah Pabrik, Sungai Bengawan Solo Berwarna Hitam

“Yang jelas masih ada saja pengunjung yang datang. Kami juga sudah memasang imbauan-imbauan sebagai informasi kalau objek wisata Kali Talang sementara ditutup,” kata Jainu saat ditemui di rumahnya, Minggu (21/6/2020).

Advertisement

Salah satu pengunjung objek wisata Kali Talang di Klaten, Yoga, 16, mengaku baru kali pertama datang ke kawasan objek wisata itu. “Saya datang bersama tiga teman saya. Datang ke sini karena penasaran saja ingin melihat pemandangan Gunung Merapi. Sebenarnya juga waswas kalau ada erupsi,” kata warga Kecamatan Juwiring tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif