SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, padat pada Selasa (25/4/2023) menjelang sore. (Solopos.com/Kurniawan).
Solopos.com, SOLO — Arus lalu lintas di Kota Solo pada Selasa (25/4/2023) terpantau ramai lancar. Hanya beberapa ruas jalan yang padat merayap, seperti di sekitar Simpang Joglo, Banjarsari, Solo.
Antrean kendaraan di sekitar persimpangan tersebut terpantau ada di hampir setiap ruas jalan menuju perlintasan kereta api. Bahkan antrean kendaraan mencapai puluhan meter dari persimpangan.
Solopos.com sempat menghitung antrean kendaraan roda empat di Jalan Kapten Piere Tendean Nusukan menuju Simpang Joglo yang mencapai 50 unit. Pengendara harus bersabar untuk bisa melintas di Simpang Joglo karena saking padatnya.
Di sisi lain, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di ruas Jalan Sumpah Pemuda, tepatnya di depan Kampus Unisri Solo. Antrean kendaraan di ruas jalan ini juga mencapai puluhan meter.
Selanjutnya, kepadatan kendaraan juga terjadi di Jalan S Parman. Ruas jalan ini memang beberapa pekan terakhir sering macet atau padat kendaraan, seiring ditutupnya Jalan Ahmad Yani karena pekerjaan Viaduk Gilingan.
Kemacetan terkadang juga mengular hingga Simpang Lima Balapan. Terutama ketika ada kereta api (KA) melintas di perlintasan Balapan, yang membuat palang di Jalan S Parman harus diturunkan.
Kepadatan juga terpantau di ruas Jalan Gajah Mada Solo, dari Monumen Pers hingga Simpang Masjid Solihin. Bahkan antrean kendaraan di situ mencapai 44 unit.
“Kalau dicermati, kepadatan lalu lintas di ruas-ruas jalan yang digunakan arus balik, jalur wisata dan jalur kuliner. Harus mau bersabar saat berkendara,” ujar pengguna jalan, Astuti.
Dia menduga masih ramainya arus lalu lintas Solo dikarenakan tiga jenis pengendara kendaraan bermotor. Mereka yaitu para pemudik yang dalam perjalanan kembali ke kota, wisatawan, dan masyarakat yang berkunjung ke saudara.