SOLOPOS.COM - Sejumlah pengendara kendaraan bermotor melintas di viaduk Gilingan, Solo, Selasa (22/11/2022) (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO —Jalan Ahmad Yani ruas Simpang Empat Ngemplak hingga Simpang tiga Gilingan akan ditutup total pada 19 Februari sampai 27 Mei 2023. Pada saat yang bersamaan, Jl. Kolonel Sugiyono juga ditutup total untuk pembangunan elevated rel di Palang Joglo pada 14 Februari sampai 30 April. Hal tersebut dikatakam akan berpontensi menimbulkan kemacetan di jalur sekitar menuju proyek.

Mengetahui hal tersebut, Kepala bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, mengungkapkan sudah menyusun skema pengalihan arus lalu lintas bagi pengendara yang yang perlu menghindari dua jalur tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Langkah antisipasi pertama dari pantauan Central Control (CC) Room Dishub Solo terkait kepadatan dan kemacetan di jalan raya. Ketik terjadi kemacetan, pihak Dishub akan terjun ke lapangan mengurai kemacetan.

“Apakah itu macet atau tidak, CC Room akan menginformasi apabila tidak mampu, petugas akan kami terjunkan ke lapangan,” kata dia, di kantor Dishub Solo, Kamis (9/2/2023).

Petugas Dishub Solo akan diarahkan agar intens mengawal kondisi lalu lintas di sejumlah lokasi dekat lokasi proyek dalam dua pekan pertama.

Kemudian, antisipasi selanjutnya melalui papan berjenis MMT atau papan informasi. Papan informasi akan dipasang terutama di jalur-jalur yang mengarah ke proyek.

“Seperti pintu tol Colomadu, Boyolali, dan sebagainya jangan masuk ke Kota Solo karena ada pembangunan Viaduk Gilingan dan elevetad rel,” kata dia.

Sementara untuk antisipasi pengunjung yang membeludak menuju ke Masjid Sheikh Zayed saat Ramadan masih menjadi PR bersama. Dengan ditutupnya Jalan Ahmad Yani Viaduk Gilingan akan ada pagar batas proyek.

“Kita sepakati bersama lokasi batasnya mana, dan nanti titik ruang parkirnya mana,” jelas dia.

Harapannya nanti ruang parkir untuk bus pariwisata pengunjung Masjid Sheikh Zayed bisa ditempatkan di Terminal Tirtonadi. Bila bus nekad menembus masuk ke Masjid Sheikh Zayed akan membuat manuvernya sulit.

“Ketika busnya masuk, manuvernya sulit,” kata dia.

Repotnya, kata dia, pengunjung masjid harus memutar terlebih dahulu agar bisa sampai di lokasi wisata religi. Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan evaluasi ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya