Soloraya
Kamis, 20 Juni 2024 - 17:49 WIB

Awas! Mulai Hari Ini Ada Penyempitan & Contraflow di Jl Jogja-Solo Ceper Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Satlantas Polres Klaten mengatur arus lalu lintas di jalur yang diberlakukan contraflow di jalan raya Jogja-Solo kawasan pintu tol Karanganom di Desa Kuncen, Ceper, Klaten, Kamis (20/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Satlantas Polres Klaten mulai memberlakukan contraflow di jalan raya Jogja-Solo dekat pintu tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (20/6/2024). Hal itu menyebabkan terjadinya perlambatan arus lalu lintas karena penyempitan jalan.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas sepanjang 300 meter di jalan raya Solo-Jogja itu bakal berlangsung selama lebih dari sebulan hingga Selasa (30/7/2024). Rekayasa lalu lintas itu untuk mendukung pekerjaan dari pelaksana proyek tol Solo-Jogja di pintu tol Karanganom.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis, personel Satlantas bersama pelaksana proyek tol menata water barrier di tengah lajur dari arah Klaten atau Jogja menuju Solo yang akan diberlakukan contraflow. Satu lajur sepanjang 300 meter itu akan digunakan untuk lalu lintas dari kedua arah Klaten-Solo maupun Solo-Klaten.

Sementara lajur dari arah Solo menuju Klaten ditutup untuk mendukung jalan tol Solo-Jogja dengan melebarkan jalan raya di dekat pintu tol. Rambu-rambu pemberitahuan ada penyempitan jalan dipasang di kedua sisi menjelang lokasi proyek.

Advertisement

Sementara lajur dari arah Solo menuju Klaten ditutup untuk mendukung jalan tol Solo-Jogja dengan melebarkan jalan raya di dekat pintu tol. Rambu-rambu pemberitahuan ada penyempitan jalan dipasang di kedua sisi menjelang lokasi proyek.

Hingga Kamis siang, petugas masih melakukan persiapan penerapan contraflow. Namun, dari Satlantas maupun pelaksana proyek tol Solo-Jogja memastikan pemberlakuan contraflow dimulai Kamis.

Setelah ada pemasangan water barrier, situasi arus lalu lintas di lokasi itu terjadi perlambatan terutama arus kendaraan dari arah Jogja menuju Solo. Kondisi ruas jalan menyempit sehingga kendaraan yang melaju harus bergantian melintas di jalan raya Solo-Jogja sepanjang 300 meter di kawasan exit tol Karanganom.

Advertisement

Proyek Pelebaran Jalan

“Kami laksanakan rekayasa contraflow dikarenakan ada proyek pelebaran jalan dari PT Adhi Karya khususnya berkaitan dengan kelanjutan proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo. Gate Karanganom ini menjadi salah satu exit tol di mana akan dilakukan pemasangan rigid sehingga kami harus melakukan contraflow,” ungkap Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, Kamis (20/6/2024).

Terkait simpang empat Kepoh yang berdekatan dengan lajur diberlakukannya contraflow, Kasatlantas menjelaskan rekayasa di simpang tersebut dilakukan secara fleksibel. “Apabila kendaraan mengekor sampai ke traffic light Kepoh, kami akan memberlakukan penutupan [celah median di simpang empat Kepoh],” ungkap Kasatlantas.

Kasatlantas menjelaskan hingga 30 Juli mendatang, jalan raya Solo-Jogja sepanjang 300 meter itu terjadi penyempitan. Selain menerapkan contraflow, Satlantas menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas lainnya dengan mempertimbangkan kondisi arus lalu lintas. “Kami bisa berlakukan buka-tutup jalan,” kata Kasatlantas.

Advertisement

Deputy Project Director Tol Solo-Jogja Ruas 1.1 PT Adhi Karya, Eko Prabowo, menjelaskan contraflow diberlakukan menyusul ada pekerjaan rigid pavement atau perkerasan beton semen di pintu tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten.

“Exit toll yang semula konstruksinya berupa aspal diganti dengan rigid. Jadi aspal yang ada dikelupas diganti dengan beton cor. Sehingga dari pekerjaan itu dilakukan pengalihan lalin dengan contraflow,” kata Eko.

Dia menjelaskan rencana pekerjaan proyek dengan penerapan rekayasa lalu lintas itu sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan kepolisian serta Dishub Klaten. Pekerjaan pemasangan rigid pavement itu dilakukan dengan tidak menghentikan laju kendaraan tetapi dengan menerapkan contraflow.

Advertisement

“Pekerjaan konstruksi berlangsung mulai 20 Juni hingga 30 Juli. Imbauan kami kepada pengendara untuk selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu yang ada,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif