SOLOPOS.COM - Seorang karyawan menunjukkan dinding minimarket G-Mart Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, yang dijebol pencuri. Foto diambil Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Dalam kurun waktu sekitar empat bulan terakhir ada tiga minimarket di Kabupaten Sragen yang dibobol maling. Diduga, pembobolan tiga minimarket ini dilakukan oleh pelaku yang sama ditinjau dari modus yang digunakan.

Mereka menjebol tembok minimarket sebagai akses masuk dan keluar setelah menguras barang berharga. Sayangnya, aparat Polres Sragen hingga kini belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembobolan tiga minimarket tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kasus pembobolan minimarket terbaru terjadi di Alfamart di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo. Kasus ini diketahui pada Senin (22/8/2022) oleh pegawai Alfamart. Pelaku yang belum diketahui berapa jumlahnya apalagi identitasnya, masuk Alfamart dengan cara menjebol tembok.

Alfamart di sidoharjo Sragen dibobol maling
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara pembobolan Alfamart di Desa Patihan, Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Senin (22/8/2022). (Instagram/polressragen)

Si maling membuat lubang berdiameter sekitar 60 sentimeter yang diduga menjadi akses masuk dan keluar. Sejauh Solopos.com belum mendapat informasi, baik dari kepolisian, bagaimana cara pelaku menjebol tembok tanpa dicurigai warga sekitar.

Baca Juga: Jebol Tembok, Maling Gasak Alfamart Sidoharjo Sragen

Kasus dengan modus yang sama persis pernah terjadi dua bulan sebelumnya, yakni 7 Juni 2022. Sasarannya adalah minimarket G-Mart yang berada di Jl. RA Kartini. Tepatnya di timur SPBU Bantar, Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang.

Tembok G-Mart juga dibobol, dibuat lubang untuk akses keluar masuk pelaku. Pada kejadian di G-Mart, aksi pelaku terekam kamera CCTV. Jumlah pelaku ada dua orang.

“Wajahnya tidak terlihat karena mengenakan masker,” ujar Ajeng, 23, salah satu karyawan G-Mart dalam wawancara pada 7 Juni 2022 lalu.

pembobolan minimarket sragen dibobol
Sejumlah aparat kepolisian berjaga di depan minimarket G-Mart Bantar, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, yang dibobol maling, Selasa (7/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Kedua pelaku menggasak uang Rp35 juta di brankas minimarket yang hanya dikunci gembok biasa dan menyikat sekitar 400 bungkus rokok berbagai merek dari etalase.

Baca Juga: Minimarket di Sragen Dibobol, Rp35 Juta dan 400 Bungkus Rokok Amblas

Melihat modus operandinya yang sama persis, kuat dugaan pelaku pembobolan G-Mart adalah orang yang sama dengan pelaku pembobolan Alfamart di Sidoharjo.

“Iya, modusnya sama dengan pembobolan minimarket dekat SPBU Bantar. Bisa jadi pelakunya sama. Mudah-mudahan kasus tersebut segera terungkap,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas, Iptu Ari Pujiantoro, saat dihubungi Solopos.com, Senin (22/8/2022) siang.

Sempat Viral

Apakah kasus pembobolan hanya terjadi pada dua minimarket itu? Ternyata tidak.

Jika kita tarik beberapa waktu ke belakang, tepatnya 27 Mei 2022, minimarket Nabila Mart di Dukuh Sumberejo, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, juga jadi sasaran pembobolan.

Baca Juga: Polisi: Modus Pembobolan Minimarket di Karangmalang Mirip dengan di Masaran

Bahkan video aksi pelaku yang terekam kamera CCTV minimarket sempat viral di media sosial. Pelakunya juga dua orang. Mereka menguras rokok hingga lipstik.

Ketiga kasus pembobolan minimarket itu hingga kini belum terungkap siapa pelakunya. Meski sudah mengantongi rekaman kamera CCTV, polisi sejauh ini belum mampu menangkap pelaku.

Selagi belum pelaku belum ditangkap, maka para pemilik minimarket perlu waspada. Bisa jadi kasus serupa akan terulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya