SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Karanganyar (Solopos.com)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menerjunkan tim khusus untuk mengawasi setiap pelaksanaan penyaluran bantuan perbaikan dan rehab Rumah Tidak Layah Huni (RTLH).
Sedikitnya 350 kepala keluarga (KK) tidak mampu akan diusulkan menerima bantuan dana perbaikan RTLH ke Kementrian Sosial (Kemensos) tahun 2012 mendatang.
Hal ini menyusul terus membludaknya pemohon bantuan dana RTLH di Bumi Intanpari.
Bupati Karanganyar Rina Iriani kepada wartawan di sela-sela Penyerahan Bantuan RTLH secara simbolis di Pendopo Rumah Dinas (Rumdin) Bupati, Rabu (6/4) mengatakan bantuan RTLH dari Kemensos tahun 2010 untuk 100 KK dengan masing-masing KK menerima bantuan senilai Rp 10 juta telah disalurkan dan rampung dikerjakan.
Total nilai bantuan yang diterima mencapai Rp 1 miliar.
“Bantuan sudah dikerjakan dan hasilnya sangat bagus. Rumah yang tadinya gedek sekarang sudah lebih baik,” tutur Bupati.
Bupati mengatakan telah menerjunkan 12 tim khusus yang mengawasi setiap pelaksanaan penyaluran bantuan RTLH. Tim dikomando langsung oleh kepala satuan kerja (Satker) di mana satu tim membawahi satu desa dan kecamatan.
“Jadi tidak ada yang menyimpang. Karena sudah diawasi ketat dari mulai perangkat desa, kecamatan sampai kepala Satker. Tidak ada yang main-main,” tuturnya.
Kepala Dinas sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sumarno mengatakan 100 unit rumah yang menerima bantuan perbaikan dan rehab RTLH dari Kemensos tersebar di 23 desa di 11 kecamatan. Bantuan tersebut langsung dikirimkan melalui rekening masing-masing calon penerima.
“Dari semua proposal yang masuk kemudian kami cek ke lokasi by name by address. Jadi penerima ini (bantuan rehab RTLH-red) benar-benar yang memenuhi syarat,” katanya.
(isw)