Boyolali (Espos)–Hasil tes cepat atau rapid test yang dilakukan tim Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali terhadap sejumlah ayam milik enam warga di Dukuh Semampir, Desa Candi, Kecamatan Ampel yang mati mendadak, positif terserang penyakit flu burung atau avian influenza (AI).
Hal tersebut dikatakan Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Dwi Priyatmoko saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (14/1).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Dwi mengungkapkan kasus kematian unggas di Dukuh Semampir tersebut merupakan kali pertama terjadi di wilayah Desa Candi. Sebelumnya di wilayah Kecamatan Ampel, Desa Candi tidak masuk dalam daerah endemis dan jangkauan vaksinasi. Sebab dari data Disnakkan, Dwi menyebutkan beberapa desa di Kecamatan Ampel yang termasuk daerah endemis AI adalah Banyuanyar, Tanduk, Urutsewu, Gladagsari dan Seboto.
Sedangkan untuk kecamatan lain di wilayah Boyolali yang masuk daerah endemis AI berdasarkan data tahun 2009 lalu, disebutkan Dwi, adalah Kecamatan Sawit, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Teras, Kecamatan Sambi dan Kecamatan Musuk.
sry