SOLOPOS.COM - Siswa-siswi SDIT Azharul Ulum, Sukoharjo antusias mengikuti program Ayo Membaca Solopos, Selasa (16/8/2016). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Ayo Membaca Solopos digelar di SDIT Azharul Ulum Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO – Ratusan siswa berseragam warna kuning berbaris rapi di lapangan. Mereka membentuk enam baris memanjang. Tepat di depan barisan siswa terdapat meja kayu. Tiga robot berukuran kecil diletakkan di meja yang menjadi daya tarik utama para siswa. Mereka langsung mengerumuni meja dan menonton tiga robot yang selalu bergerak aktif.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketiga robot itu merupakan media pembelajaran bagi anggota ekstra kurikuler (ekskul) robotik di SDIT Azharul Ulum, Sukoharjo. Sebagian besar anggota ekskul robotik merupakan kelas IV. Mereka belajar robotik yang dibimbing langsung oleh para tenaga ahli robotik. Pameran robotik itu merupakan bagian dari kegiatan Ayo Membaca Bersama Solopos, Selasa (16/8/2016).

Sebelumnya, lima siswa anggota ekskul seni beladiri karate naik panggung di pinggir lapangan. Mereka menunggu aba-aba dari pelatih untuk menampikan berbagai gerakan-gerakan dasar karate seperti memukul, menendang, dan menangkis. Para siswa lain tak henti-hentinya memberikan aplaus saat lima karateka cilik unjuk gigi di panggung.

Setelah para karateka cilik beraksi, para siswa diajak untuk membaca koran Solopos secara serentak. Setiap siswa diberi satu koran Solopos dan diminta membaca artikel berita yang paling menarik.

Keceriaan dan antusias para siswa terpancar tatkala membolak-balik halaman koran untuk mencari berita yang paling digemari. Selanjutnya, lima perwakilan siswa diminta maju dan memaparkan isi berita yang telah dibacanya. Rata-rata para siswa tertarik membaca komik Annabell di rubrik rehat dan berita-berita olahraga.

“Saya sering baca koran di perpustakaan sekolah saat jam istirahat. Paling suka baca rubrik rehat,” kata siswa kelas IV SDIT Azharul Ulum, Bunga Kaila Harun Ardana, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Azharul Ulum, Sri Lahir, mengatakan SDIT Azharul Ulum merupakan sekolah pelopor robotik di Kabupaten Jamu. Ekskul robotik dilaksanakan sejak 2014 dengan menggandeng pakar robotik. Ekskul robotik dapat meningkatkan imajinasi dan kreatifitas dalam mendesain robot.

Hal ini sangat berpengaruh pada peningkatan kepercayaan diri dan ketekunan saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di ruangan kelas. “Kami ingin mencetak siswa yang cerdas, beraqidah, dan tidak gagap teknologi. Kami ingin mewujudkan generais muda yang merdeka dari kebodohan. Apalagi, perkembangan teknologi makin pesat setiap tahun,” papar dia.

Yayasan Al Azharul Ulum bergerak di bidang pendidikan di Sukoharjo. Selain SDIT, yayasan ini juga mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kelompok Bermain, serta Taman Kanak-kanak (TK). Rencananya, klinik kesehatan juga bakal didirikan sebagai wujud kepedulian sosial terhadap sesama pada 2017 mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya