SOLOPOS.COM - Ilustrasi seniman membaca puisi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO — Komunitas Sastra Omah Tulis Sukoharjo menggelar pembacaan puisi Masyarakat Berpuisi Menolak Korupsi di gelaran Car Free Day Sukoharjo, Minggu (1/12/2013) pagi. Sebanyak 27 orang pengunjung gelaran bebas kendaraan bermotor itu bergiliran  membacakan puisi bertema anti-korupsi.

Pegiat Komunitas Sastra Omah Tulis Sukoharjo Bambang Hermanto mengatakan pembelajaran sastra biasanya hanya dikenal di sekolah. Lewat gelaran pembacaan puisi di ruang publik itu diharapkan sastra bisa lebih dekat kepada masyarakat. Selain itu, lanjutnya, masyakat diharapkan lebih sadar untuk tidak melakukan korupsi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Upaya kegiatan sastra ini diharapkan bisa digelar di berbagai kesempatan. Melalui kegiatan seperti ini, seni sastra di Sukoharjo masih eksis,” terang Bambang melalui siaran pers yang diterima Solopos.com, Minggu.

Lewat gerakan pembacaan puisi di ruang publik ini, Bambang berharap pemerintah lebih memberikan ruang apresiasi bagi pelaku kesenian. “Jadi tidak hanya membangun gedung saja. Saat ini sudah banyak bangunan yang mangkrak di Sukoharjo, salah satunya kios di selatan Proliman, kios dekat terminal, Pasar Cuplik, dan Pasar Ir. Soekarno,” ungkapnya.

Sebelum mengadakan pembacaan puisi, kegiatan yang mendapat dukungan Jasa Raharja Cabang Sukoharjo ini diawali dengan kegiatan pengobatan gratis untuk masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya