Soloraya
Minggu, 30 Juli 2023 - 16:28 WIB

Bacaleg Partai Golkar Mulai Terganggu Kisruh Internal dan Kasus Airlangga

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Henry Indraguna menyebut kisruh Partai Golkar mulai mengganggu kegiatan Bacaleg (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Kisruh internal Partai Golkar hingga pemeriksaan Airlangga Hartarto dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) mulai dirasakan mengganggu kinerja Bacaleg dari partai berlambang pohon beringin itu.

Seperti disampaikan Bacaleg DPR Partai Golkar untuk Dapil V Jawa Tengah (Jateng) yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali, Henry Indraguna. Dia mengaku harus bekerja ekstra untuk menjelaskan kepada masyarakat.

Advertisement

“Kami berharap agar segera selesai, karena ini juga mempengaruhi energi kerja kami di lapangan. Ya dari kisruhnya internal itu kan memunculkan banyak pertanyaan dari masyarakat bawah kepada saya,” ujar dia, Minggu (30/7/2023).

Henry berharap kisruh internal Partai Golkar bisa segera selesai. Sebab Partai Golkar harus fokus menghadapi Pemilu yang akan digelar 14 Februari 2024. Waktu enam bulan yang tersisa harus bisa dimanfaatkan secara maksimal.

“Para caleg harus benar-benar fokus kepada bagaimana mengonsolidasikan penguatan di struktur bawah sehingga kami bisa memenangkan suara yang banyak untuk partai. Jadi kalau saya fokus ke situ, kerja, kerja dan kerja,” aku dia.

Advertisement

Henry mencontohkan langkahnya mensosialisasikan putusan Rakernas Partai Golkar yang mengamanatkan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Di tengah upayanya mensosialisasikan hal itu justru muncul kisruh internal.

“Kami menyuarakan ke bawah dengan tegas dan lantang, bahwa ayo memilih Pak Airlangga sebagai Presiden 2024-2029, terus kami canangkan. Tapi bawah bertanya, kok ada berita terkait Pak Airlangga dilengserkan,” urai dia.

Alhasil, menurut Henry, dirinya dan tim harus bekerja ekstra untuk menepis berbagai kabar miring tersebut. Sebagai Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, dia menyatakan tetap patuh dan tegak lurus dengan Airlanga Hartarto.

Advertisement

“Kami tegak lurus Airlangga Hartarto. Adanya desas desus pernyataan oknum anggota Dewan Pakar, itu menurut kami suara hati dari personal, pribadi, atas ketidakpuasan. Yang kebetulan beliau itu ada di struktur Dewan Pakar,” ujar dia.

Ihwal kasus hukum di mana Airlangga dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung), Henry menyatakan Airlangga merupakan saksi. Hal itu menurut dia harus dipahami bersama agar tidak terjadi gagal paham atas persoalan tersebut.

“Sering terjadi gagal paham di masyarakat, kalau sudah dipanggil, seolah Pak Airlangga bersalah. Tidak, ini panggilannya sebagai saksi kok, terkait dengan CPO itu. Enggak ada masalah, pandanglah hal itu dengan positif,” seru dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif