Soloraya
Kamis, 13 Januari 2022 - 21:47 WIB

Badut Hibur Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di SDIT Nurul Iman Wonogiri

Rudi Hartono  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi badut (www.lolwot.com)

Solopos.com, WONOGIRI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus menggenjot vaksinasi terhadap sasaran kelompok usia 6 hingga 11 tahun. Sekolah di wilayah pinggir tak luput dari bidikan.

Vaksinasi anak dijadwalkan digelar di SD Islam Terpadu (SDIT) Nurul Iman Purwantoro, Dusun Karanglo, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Jumat (14/1/2022). Sekolah akan menghadirkan badut karakter untuk menghibur anak-anak agar tidak takut divaksinasi.

Advertisement

Guru dan wali kelas II SDIT Nurul Iman Purwantoro yang membantu pelaksanaan vaksinasi, Sigit Kuncoro, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (13/1/2022), menyampaikan lebih dari 400 siswa akan divaksinasi dosis pertama. Mereka siswa kelas I-VI yang belum divaksinasi. Ada sebagian kecil siswa yang berusia lebih dari 12 tahun sudah divaksinasi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Gratis tapi Tidak Gratisan, 70% per Tahun Lulusan BLK Wonogiri Bekerja

Vaksinasi dibagi menjadi dua tahap, yakni vaksinasi dengan sasaran siswa kelas I-III dilaksanakan pukul 08.00 WIB-09.00 WIB, sedangkan siswa kelas IV-VI pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kegiatan dilaksanakan dua tahap agar tidak terjadi kerumunan mengingat orang yang hadir di sekolah bukan hanya siswa, petugas vaksinator, dan guru, tetapi juga para orang tua. Sekolah mewajibkan orang tua mendampingi anak, agar anak berani divaksinasi atau bisa lebih tenang.

Advertisement

“Kami akan menghadirkan satu atau dua badut. Badut akan menghibur anak-anak dengan cara berjoget atau bermain sesuatu. Diharapkan kehadiran badut bisa menciptakan suasana yang riang, sehingga anak tak hanya memikirkan vaksinasi terus. Mereka biar tidak spaneng,” kata Sigit.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Setyarini, menginformasikan, hingga Senin (10/1/2022) lalu, cakupan vaksinasi anak dosis pertama di Kabupaten Wonogiri tercatat 52,55 persen dari total sasaran 83.364 anak. Vaksinasi terus dilaksanakan di sekolah-sekolah secara bergiliran.

Baca Juga: Penuhi Syarat, Klaten Tunggu Dropping Dosis Vaksinasi Booster

Advertisement

Ke depan setelah vaksinasi sasaran anak yang bersekolah sudah selesai dilanjutkan dengan sasaran anak yang memenuhi kriteria tetapi belum bersekolah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif