Soloraya
Senin, 11 September 2017 - 11:00 WIB

Bagas dan Sundari Raih Gelar Mas dan Mbak Klaten 2017

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taufiq Sidik Prakoso Mas dan Mbak Klaten 2017, Susila Bagas Subiyanto (ketiga kiri) dan Sundari Nova Witriasari (kelima kiri) berpose bersama Plt. Bupati Klaten, Sri Mulyani (keempat kiri), pada grand final pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2017 Sabtu (9/9/2017) malam. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Mas dan Mbak Klaten 2017 bakal dikirm ke ajang serupa tingkat Jawa Tengah.

Solopos.com, KLATEN – Puncak pemilihan Mas dan Mbak Klaten digelar di halaman RSPD Klaten, Sabtu (10/9/2017) malam. Susila Bagas Subiyanto dan Sundari Nova Witriasari dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Klaten 2017.

Advertisement

Bagas yang berasal dari Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Klaten, merupakan mahasiswa jurusan jamu Poltekes Surakarta. Sundari berasal dari Desa Bulusan, Kecamatan Karangdowo, merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi UMS. Selain dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Klaten 2017, Bagas dan Sundari terpilih sebagai juara kategori favorit berdasarkan hasil polling SMS.

Juara II Mas dan Mbak Klaten 2017 yakni Nur Kholish, mahasiswa asal Kecamatan Ngawen dan Kintan Kusuma mahasiswa asal Kecamatan Klaten Selatan. Juara III Mas dan Mbak Klaten yakni Bayu Pratama, mahasiswa asal Kecamatan Klaten Utara dan Apri Jati Pamungkas pelajar dari Jogonalan.

Juara harapan diperoleh Tedi Handoko warga Cawas yang bekerja di sebuah wedding organizer dan Sinta Putriningsih seorang sarjana yang berasal dari Polanharjo. Juara kategori intelegensi diperoleh Aris Prabowo seorang guru olahraga berasal dari Jatinom dan Alvhinia Meinda mahasiswa yang berasal dari Cawas. Juara Persahabatan diraih Haris Dwi P, seorang pelajar yang berasal dari Kecamatan Polanharjo dan Desi Kurniawati, mahasiswi berasal dari Jatinom.

Advertisement

Juara kategori berbakat diperoleh Bima Afif pelajar dari Prambanan dan Fenta Pangestika mahasiswa dari Trucuk. Juara kategori fotogenik diperoleh Tejo Sumarno pelajar dari Wonosari dan Taskia Ainun pelajar asal Karanganom. Juara kategori healty skin diperoleh Anjas Prayendra mahasiswa asal Trucuk dan Galih Sekarningrum mahasiswa dari Karanganom. Juara kategori paling luwes diperoleh Rizky Noor Septiawan, pelajar dari Kalikotes dan Voni Restu Tyas mahasiswi dari Klaten Selatan.

Ditemui seusai pemilihan, Bagas bangga dengan prestasi yang ia peroleh. “Karena memang dasarnya suka travelling, saya akan terus promosi wisata Klaten. Saya mulai dari promosi lewat media sosial,” kata dia.

Sundari mengatakan tak menyangka bisa dipilih menjadi Mbak Klaten 2017. Ia mendaftar dua hari sebelum pendaftaran ditutup yakni pada 25 Agustus lalu. “Saya tidak menyangka bisa meraih dua juara sekaligus. Nantinya akan saling belajar lagi, akan promosi wisata Klaten sehingga potensi Klaten bisa diakui di tingkat nasional bahkan internasional,” kata dia.

Advertisement

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Joko Wiyono, mengatakan setelah terpilih pada malam grand final, Mas dan Mbak Klaten segera dipersiapkan untuk maju pada ajang pemilihan duta wisata tingkat Jawa Tengah (Jateng) yang digelar pada Oktober mendatang.

Ia mengatakan pada ajang pemilihan duta wisata Jateng, Mbak Klaten 2016, Indira Salsabila Ayuwibowo terpilih menjadi Mbak Jateng 2016 dan bakal bersaing di pemilihan tingkat nasional yang digelar November mendatang di NTT.

“Harapan saya apa yang sudah diraih Indira bisa diikuti Mas dan Mbak Klaten tahun ini. Waktu yang kurang lebih satu bulan ini akan kami maksimalkan dalam rangka pembinaan kepada Mas dan Mbak Klaten 2017 maju ke tingkat provinsi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif