SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, membagikan takjil ke warga di kawasan Alun-alun Klaten, Selasa (4/4/2023) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Bupati Klaten, Sri Mulyani, diserbu warga yang berdatangan saat digelar kegiatan bagi-bagi takjil di Alun-alun Klaten, Selasa (4/4/2023) sore. Kegiatan bagi-bagi takjil itu dilakukan sebagai pengganti buka puasa bersama bagi ASN dan pejabat yang dilarang sesuai instruksi Presiden.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, kegiatan bagi-bagi takjil itu dilakukan Mulyani bersama Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya, Mulyani dan sejumlah pejabat bagi-bagi takjil di salah satu Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Kecamatan Ceper. Mulyani langsung menghampiri warga yang duduk di sisi depan alun-alun.
Melihat kedatangan Bupati Klaten Sri Mulyani yang bagi-bagi takjil, warga yang sore itu berada di sekitar kawasan alun-alun termasuk para tukang parkir langsung menyerbu. Setelah itu Mulyani menghampiri anak-anak yang sedang mengikuti kegiatan Ngaji Bareng bersama Polwan Polres Klaten di alun-alun dan membagikan takjil.
Ditemui wartawan di sela-sela kegiatan tersebut, Mulyani mengatakan pembagian takjil itu dilakukan menindaklanjuti arahan Presiden terkait pejabat negara serta ASN tidak boleh menggelar buka puasa bersama. Kegiatan buka puasa bersama yang sudah dijadwalkan Pemkab Klaten kemudian dialihkan jadi kegiatan pembagian takjil.
Mulyani menjelaskan kegiatan itu dilakukan secara spontanitas dengan lokasi menyebar ke berbagai wilayah dari mulai wilayah kota hingga ke tingkat kecamatan. Selain di pusat keramaian dan jalan, pembagian dilakukan ke panti asuhan di Kabupaten Bersinar.
Soal sumber dana untuk pembagian takjil, Mulyani menjelaskan berasal dari iuran pejabat serta ASN. Kegiatan itu bakal dilakukan empat kali dalam sepekan selama Ramadan.
Dia berharap kegiatan itu bisa bermanfaat terutama bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Harapan saya seluruh ASN di Klaten bisa membantu kegiatan ini. Ini merupakan bulan penuh berkah,” kata Mulyani.