SOLOPOS.COM - Aparat Polresta Solo membagikan paket sembako kepada warga tidak mampu di Kelurahan Pajang, Laweyan, Selasa (30/1/2024). (Istimewa/Humas Polresta Solo)
Solopos.com, SOLO–Polresta Solo membagikan 250 paket sembako untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Kelurahan Pajang dan Kelurahan Sondakan, Laweyan, Selasa (30/1/2024). Hal ini bagian dari cooling system guna mewujudkan Pemilu 2024 damai dan aman.
Aksi sosial yang dilakukan aparat kepolisian itu dipimpin langsung oleh Kabagops Polresta Solo, Kompol Sutoyo. Pemberian bantuan dilakukan dengan mendatangi rumah penduduk secara door to door. Ratusan paket sembako itu diangkut menggunakan beronjong di sepeda motor polisi.
Mereka menyisir gang-gang perkampungan di wilayah Pajang untuk mencari target sasaran penerima bantuan paket sembako.
“Penyerahan bantuan dilakukan dengan menyambangi rumah warga secara door to door. Ini lebih efektif dan menyasar penerima bantuan,” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Selasa (30/1/2024).
Saat memberikan bantuan sembako, anggota Polri mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan pemilu damai. Masyarakat bisa menggunakan hak pilih sesuai hati nurani saat pemungutan suara.
Masyarakat juga bisa menjaga kondusivitas keamanan di wilayahnya masing-masing. “Total jumlah paket sembako yang dibagikan di kedua kelurahan sekitar 250 paket sembako. Kegiatan ini rutin dilakukan dua kali dalam sepekan, yakni Selasa dan Jumat malam,” kata dia.
Polresta Solo menyiapkan sekitar 2.000 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat tidak mampu di Kota Bengawan. Kegiatan bakti sosial itu bakal terus dilakukan hingga masa tenang pemilu pada 11-13 Februari.