Soloraya
Kamis, 1 Februari 2024 - 15:55 WIB

Bagikan Bantuan di Sukoharjo, Jokowi: Harga Beras di Semua Negara Sedang Mahal

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penyerahan Bantuan Pangan Cadangan Pemerintah di Gudang Bulog Telukan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (1/2/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras di Gudang Bulog Telukan, Grogol, Sukoharjo, Kamis (1/2/2024). Jokowi menyebut harga beras sedang melambung dan ini dirasakan semua belahan dunia akibat fenomena El Nino.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan penyaluran bantuan pangan periode Januari-Februari  2024 harus selesai bulan ini.

Advertisement

Dalam kegiatannya Jokowi sempat berdialog di hadapan 1.000 keluarga penerima manfaat (KPM) dari tiga desa di Kecamatan Grogol yakni Telukan, Pandeyan, dan Parangjoro. Selain Dirut Perum Bulog, Jokowi juga didampingi Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana hingga Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

“Ini sudah terima semua nggih yang 10 kilogram? Ini untuk Januari. Nanti Februari, Maret dapat lagi. Setelah itu April, Mei, Juni dilanjutkan lagi. Jadi Januari-Juni ibu bapak semua akan dapat bantuan pangan. Saya lihat APBN kita masih ada kesempatan lagi untuk bisa menyalurkan di bulan berikutnya,” jelas Jokowi kepada seribuan KPM tersebut.

Advertisement

“Ini sudah terima semua nggih yang 10 kilogram? Ini untuk Januari. Nanti Februari, Maret dapat lagi. Setelah itu April, Mei, Juni dilanjutkan lagi. Jadi Januari-Juni ibu bapak semua akan dapat bantuan pangan. Saya lihat APBN kita masih ada kesempatan lagi untuk bisa menyalurkan di bulan berikutnya,” jelas Jokowi kepada seribuan KPM tersebut.

Jokowi sempat menanyakan terkait penerimaan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino. Ia menjelaskan BLT El Nino diberikan karena adanya musim kering yang panjang sehingga harga beras menjadi naik. Kondisi akibat fenomena alam itu menurutnya terjadi di seluruh dunia.

Bantuan pangan 10 kilogram beras itu juga diberikan, sambungnya, untuk menekan dampak El Nino. Apalagi saat ini harga beras tidak normal hampir di semua negara. Tetapi hanya di Indonesia yang melakukan penyaluran bantuan pangan sementara di negara lain tidak.

Advertisement

Sementara itu, Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan saat ini hampir seluruh data KPM bantuan pangan sudah terverifikasi. Penyaluran bantuan pangan akan dimaksimalkan di seluruh daerah.

“Penyaluran bantuan pangan Januari-Februari harus selesai sebelum Februari berakhir. Kami akan kebut dengan memperhatikan saat masa tenang Pemilu kami tidak akan membuat aktivitas,” ungkap Bayu saat ditemui wartawan seusai mendampingi kunjungan Presiden.

Bayu menyebut stok beras di Bulog saat ini sekitar 880.000 ton. Jumlah tersebut belum ditambah sekira 400.000 ton beras yang sedang dalam perjalanan antarpulau. Ia menyebut total stok beras Bulog ada sekira 1,25 juta ton untuk memenuhi bantuan pangan dan kebutuhan lainnya.

Advertisement

“Kami terus melaksanakan penyaluran SPHP dan bantuan pangan. Bulog juga akan melayani masyarakat, organisasi atau lainnya yang akan membeli dalam jumlah banyak. SPHP yang dijual retail juga tersedia di Bulog, sepanjang dibutuhkan kami akan layani. Mudah-mudahan cukup, insyaallah,” ungkapnya.

Sementara itu jumlah total KPM Kabupaten Sukoharjo sebanyak 72.386 keluarga dengan total bantuan 723.860 kilogram beras. Total stok beras di Bulog Telukan saat ini mencapai 2.307.060 kilogram.

Dalam kegiatan itu Jokowi juga membagikan sepeda melalui kuis Pancasila serta kaus hitam yang menjadi rebutan warga yang hadir. Jokowi sesekali juga menyempatkan diri berswafoto bersama para warga.

Advertisement

Sementara itu sejumlah penerima manfaat seusai kegiatan nampak memanggul beras seberat 10 kilogram. Mereka juga menenteng sembako yang diberi wadah totebag putih merah bertuliskan Bantuan Presiden RI itu. Tak sedikit yang kewalahan karena juga harus menggendong sang anak yang turut diajak bertemu Jokowi bersama sang Ibu Negara, Iriana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif