Soloraya
Senin, 14 Maret 2022 - 22:01 WIB

Bagikan Minyak Goreng, Dinas KUKM Perindag Wonogiri Gandeng Distributor

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembagian minyak goreng kemasan sederhana ke masyarakat yang membutuhkan, di Balai Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Senin (14/3/2022). (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (Dinas KUKM Perindag) Kabupaten Wonogiri menggandeng distributor untuk membagikan minyak goreng ke sejumlah pasar tradisional di Wonogiri. Di sisi lain, Dinas KUKM Perindag Wonogiri juga berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk pembagian minyak goreng murah di berbagai kecamatan.

Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan baru-baru ini telah mendistribusikan minyak goreng murah ke Pasar Kota Wonogiri. Penyaluran minyak goreng murah di pasar tradisional guna mengatasi kelangkaan stok minyak goreng. Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng murah senilai Rp14.000 per liter.

Advertisement

“Sudah didistribusikan dari PT Pengusaha Perdagangan Indonesia (PPI) sebanyak 3.600 liter di Pasar Kota Wonogiri,” kata Wahyu saat ditemui wartawan, Senin (14/3/2022) siang.

Baca Juga : Waduh! Pedagang Wonogiri Curhat soal Minyak Goreng & Cabai, Kenapa?

Wahyu mengatakan pedagang yang telah menerima minyak goreng murah diwajibkan menandatangani pakta integritas. Mekanisme penjualan di pasaran, minyak goreng harus dijual dan harganya sesuai HET. Hal itu ditujukan mencegah penimbunan minyak goreng atau memahalkan harga yang tak sesuai ketentuan HET.

Advertisement

“Di Pasar Kota Wonogiri [beberapa waktu lalu], kami distribusikan minyak goreng murah ke 60 pedagang. Masing-masing mendapat lima karton minyak goreng kemasan sederhana,” katanya.

Salah seorang pedagang di Pasar Kota Wonogiri, Sukatni, mengatakan distribusi minyak goreng dari Dinas KUKM Wonogiri sejumlah lima dus. Minyak goreng kemasan sederhana itu dijualsesuai HET, yakni Rp14.000 per liter.

Baca Juga : Terbaru! Perkara Kasus Penganiayaan Nasabah Bank Plecit di Wonogiri.

Advertisement

“Dalam kurun waktu dua jam, stok minyak goreng itu langsung ludes dibeli masyarakat,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif