Soloraya
Selasa, 30 Agustus 2011 - 19:15 WIB

Bahagianya bisa melahirkan saat Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MELAHIRKAN SAAT LEBARAN--Ina Widyasari, 38, warga Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar, memangku anak keenamnya yang lahir di RSUD Karanganyar pada Selasa (30/8/2011), bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Ina mengaku bahagia karena telah melahirkan anak perempuan dengan bobot 2,8 kilogram dengan selamat. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Ina Widyasari, 38, salah satu warga RT 3 RW XI, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, mengaku sangat bahagia di hari Lebaran ini.

Advertisement

Bukan lantaran ia mendapatkan hadiah atau ‘ketiban durian runtuh’. Tapi Selasa (30/8/2011) siang ini, ia telah melahirkan anak keenamnya. Apalagi, kelahirannya bertepatan dengan Idul Fitri.

Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB, ia merasa bayi yang dikandungnya berkontraksi. Perempuan berkacamata itu akhirnya dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Lantaran Puskesmasnya tutup dan tidak ada petugas jaga, akhirnya Ina langsung dibawa ke RSUD Karanganyar di Jengglong, Karanganyar Kota. Ia pun langsung dibawa ke ruang persalinan.

Advertisement

Tak berselang lama, sekitar 30 menit, Ina berhasil mengeluarkan janin dalam perutnya. Bayi yang dilahirkannya berkelamin perempuan dengan bobot 2,8 kilogram. Ia melahirkan sekitar pukul 11.30 WIB.

“Kebetulan dalam proses kelahirannya lancar, tidak pakai operasi cesar,” ujar Ina sembari memangku buah hatinya, saat ditemui Espos di Bangsal Kenanga, RSUD Karanganyar, Selasa (30/8/2011) siang.

Ia mengaku terkejut dengan kelahiran anaknya itu lantaran dokter kandungan yang rutin memeriksanya pernah bilang kalau bayi tersebut akan lahir satu pekan lagi, yakni Senin (5/9/2011) mendatang. Namun karena siang itu ia merasa kontraksi, maka ia pun berhasil melahirkan.

Advertisement

Saat ditemui di Bangsal Kenanga, kondisi fisik Ina masih sangat lemah. Ia sesekali membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Sesekali ia terbangun, untuk sekadar melihat buah hatinya yang masih memerah. Sebuah nama pun sudah ia siapkan untuk anaknya itu.

Cantik Irina Putri, begitu ia memberikan nama pada si buah hatinya yang baru saja menghirup udara dunia. Ia berharap jika kelak dewasa nanti, anaknya itu bisa menjadi perempuan yang tangguh.

Saat ditemui di RSUD, ia hanya ditemani oleh kakaknya, Dwi, 45. Sedangkan suaminya, Sodikin, tidak bisa menemaninya melahirkan karena harus bekerja. Ina sendiri sehari-hari bekerja sebagai pedagang air minuman isi ulang di Dagen. “Yang terpenting dalam kelahiran, anak saya sehat dan selamat,” katanya.

(Farid Syafrodhi)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif