SOLOPOS.COM - Para pembicara dalam acara talkshow economic outlook 2023 BNI Customer Gathering di Hotel Alila Solo, Kamis (8/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kantor Wilayah 17 menyatakan kesiapannya menyambut tantangan ekonomi 2023. Berbagai langkah telah disiapkan untuk menyongsong tahun depan dengan optimisme tinggi.

Hal itu terungkap dalam acara Talkshow Economic Outlook 2023 BNI Customer Gathering Cluster Solo Raya di Hotel Alila Solo, Kamis (8/12/2022). Acara itu dimoderatori Direktur Konten dan Bisnis Solopos Group Suwarmin.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selain itu berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, acara itu dihadiri Pemimpin BNI Kantor Wilayah 17 Beby Lolita Indriani dan jajarannya serta Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Surakarta Eko Yunianto, dan akademisi Prof Iwan Trinugroho dari FEB UNS Solo.

Disebutkan bahwa pandemi Covid 19 memberikan dampak pada perekonomian dunia. Dampak itu di antaranya pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara, timbulnya potensi krisis keuangan utang negara dan naiknya inflasi global.

Permintaan global yang rendah, kenaikan inflasi yang persisten, dan kondisi keuangan yang lebih sulit diperkirakan mempengaruhi upaya perekonomian Indonesia untuk bangkit sejak pandemi berlangsung.

Baca Juga: Sederet BUMN Terbesar di Indonesia, Jadi Incaran Para Pencari Kerja!

Namun demikian, bidang ekspor Indonesia dinilai mampu bertahan dengan cukup baik selama pandemi sehingga dapat menciptakan posisi eksternal yang kuat bagi Indonesia.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah 17, Beby Lolita Indriani, dalam talkshow itu mengatakan kegiatan BNI Customer Gathering itu sebagai salah satu bentuk komitmen BNI untuk meningkatkan engagement.

“Juga memberikan gambaran lebih konkret kepada para pelaku usaha yang sekaligus adalah nasabah BNI terhadap langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi tantangan ekonomi tahun 2023,” jelasnya.

Baca Juga; Cara Praktis Mengambil Uang di Mesin ATM Tanpa Menggunakan Kartu

Di sisi lain, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto, mengatakan jika dilihat dari berbagai indikator ekonomi yang ada sejauh ini, memang tidak ada alasan untuk tidak optimistis menyambut 2023.

“Ekonomi kita masih tumbuh dan ditopang dari segi konsumsi rumah tangga masih mendominasi terkait dengan PDB kita, sementara itu sektor perbankan kredit masih tumbuh relatif tinggi,” paparnya.

Sebagai closing statement dari Prof Iwan Trinugroho, juga mengatakan asih optimistis 2023 tidak gelap. Pengusaha di Solo umumnya ulet dan tahan banting. “Tahun 2023 tetap seperti biasa dan bahkan lebih sustain. Selain itu 2023 sudah memasuki tahun politik, sehingga ada peluang yang bisa ditangkap para pengusaha,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya