SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memaparkan 17 program prioritas pembangunan Kota Solo saat hadir sebagai pembicara dalam acara Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/7/2023). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan progres 17 program prioritas pembangunan Kota Bengawan saat menjadi pembicara dalam Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel, Solo, Selasa (24/7/2023).

Meski menyebut semua berjalan lancar dan optimistis tahun ini banyak yang selesai, Gibran mengaku dibuat pusing dalam melaksanakan program prioritas ke-17.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“PR-nya ya yang terakhir itu, yang terakhir pusing itu, maaf ya. Tapi September sudah mulai ya. Ini sudah tender. Saya agak pusing, mohon maaf,” ungkap dia tanpa menjelaskan program apa yang dia sebut membuatnya pusing itu.

Gibran hanya memohon doa semua pihak agar program prioritas ke-17 bisa diselesaikan. “Ya doakan saja lancar. Paling pusing nomor 17. Kalau yang nomor 15 saya kan sudah santai sama Kanjeng Gusti MN [Mangkoenagoro X]. Tapi insyaallah selesai kok [program prioritas ke-17]. Kalau tidak selesai ya nanti dilanjutkan tahun 2025 sampai 2027,” urai dia.

Ditanya apakah ia optimistis 17 program prioritas pembangunan Solo akan selesai semua pada 2024, Gibran optimistis selesai bila tidak ada pihak-pihak yang bertengkar.

“Ya kalau enggak ada yang berantem-berantem selesai semua. Sejauh ini enggak ada sih, kalau berantem ya saya mundur saja, enggak jadi dibangun. Kita bangun tempatnya Gusti Bhre saja,” kata dia disambut tepuk tangan meriah audiens.

Lebih jauh, Gibran mengatakan 17 program prioritas pembangunan Solo hanya lah angka cantik. Di luar 17 program itu masih banyak program lain. Dalam melaksanakan program itu dia mengaku tidak semata mengandalkan APBD Kota Solo.

“Seperti dibilang Pak Wagub [Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak] tadi, mimpi besarnya apa, anggaran enggak usah dipikirin. Anggaran cari dari tampat lain, dari hibah UEA, dari dana CSR, ada pinjam duit Bank Jateng, macem-macem. Jangan tergantung sama APBD,” terang dia.

Tak Punya Mimpi Muluk-Muluk

Gibran mengaku tidak mempunyai mimpi muluk-muluk tentang Solo masa depan. Setidaknya 17 program prioritas bisa diselesaikan, dia merasa sudah cukup baik. “Ya ini jadi semua saja, sudah cukup. Mohon doa semua,” harap dia.

Gibran menjelaskan benang merah dari 17 program prioritas pembangunan Solo yaitu meningkatkan perekonomian. Solo yang tidak mempunyai kekayaan atau sumber daya alam, sehingga pemimpinnya harus kreatif dalam membangun daerahnya sesuai potensi yang ada.

“Ini semua pengungkit, men-trigger perputaran ekonomi. Seperti nomor 1 itu dikunjungi 20.000- 30.000 orang. Yang sebelumnya enggak ada parkir liar, PKL liar, enggak ada ojek pengkolan, sekarang ada semua. Itu ekonomi,” terang dia.

Berdasarkan materi grafis yang dibagikan Gibran di acara Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel Solo, Selasa, program nomor 1 prioritas pembangunan Kota Solo adalah Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari.

Selanjutnya nomor 2 sampai 17 secara berurutan yakni Penataan Koridor Gatot Subroto-Ngarsapura, Revitalisasi Taman Balekambang, Pembangunan Museum of Culture & Technology, Pembangunan Islamic Center, Pembangunan Sentra IKM Mebel Gilingan.

Selanjutnya Revitalisasi TSTJ, PLTSA Putri Cempo, Rel Layang Joglo, Selter Kuliner Manahan, Revitalisasi Pasar Jongke, GOR Indoor Manahan, Solo Technopark, Lokananta, Pura Mangkunegaran, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Bikin Kagum Bupati Kendal

Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto tak bisa menutupi kekagumannya kepada Wali Kota Solo yang berhasil menjalankan 17 program prioritas pembangunan dalam dua tahun pertama menjabat.

“Sebenarnya tadi saya agak kaget, jujur saya kagum karena Solo punya 17 prioritas sedangkan saya tujuh sudah pusing. Mungkin nanti saya minta APBD-nya Solo kalau memang enggak dipakai,” kata Dico yang disambut tawa peserta yang hadir dalam Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel Solo.

Sarasehan Pemimpin Muda bertema Young Inspiration Toward a Better Future yang digelar Solopos Media Group (SMG) di The Sunan Hotel mempertemukan delapan pemimpin muda dari berbagai sektor bakal bertemu dan menebar inspirasi dalam satu program spesial tersebut.

Selain Gibran dan Dico, ada Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso melalui Zoom dan Komisaris Independen BSI M Arief Rosyid Hasan.

Tak ketinggalan dari penjaga budaya hadir Penghageng KHP Nitya Budaya Keraton Yogyakarta GKR Bendara serta Pengageng Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkoenagoro X.

Acara sarasehan itu dimulai pukul 13.30 WIB dan dibuka oleh Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo. Sarasehan ini turut didukung Pertamina, BNI, Pemkab Blora, Candi Elektronik, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan The Sunan Hotel.

Laporan lengkap acara ini juga akan ditayangkan di Harian Umum Solopos selama tiga edisi berturut-turut, Kamis-Sabtu (27-29/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya