Soloraya
Senin, 16 Januari 2023 - 21:53 WIB

Bahayakan Anak-Anak, Wahana Permainan di Alun-alun Klaten Diminta Diperbaiki

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kaki seorang anak berumur lima tahun terjebak wahana permainan di Alun-alun Klaten. Orang tua anak tersebut kemudian meminta bantuan kepada Damkar Klaten. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso).

Solopos.com, KLATEN — Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Klaten meminta kontraktor pelaksana proyek revitalisasi Alun-alun Klaten segera memperbaiki wahana permainan yang menjadi fasilitas baru di ruang publik tersebut.

Wahana itu dinilai membahayakan anak-anak lantaran celah antarbesi hollow pada lantai wahana terlalu lebar hingga menyebabkan kaki sejumlah anak terjebak. Kepala Disperakim Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan sudah mengecek wahana permainan itu setelah ada kejadian kaki anak berumur lima tahun terjebak.

Advertisement

Dari hasil pengecekan, Pramana membenarkan ada celah antarbesi hollow pada wahana permainan yang berpotensi membuat kaki anak kecil masuk dan sulit dikeluarkan. Dia menegaskan perbaikan wahana itu menjadi tanggung jawab rekanan yang melaksanakan proyek revitalisasi alun-alun.

“Itu masih tanggung jawab dan masuk pemeliharaan rekanan. Karena masih tahap pemeliharaan satu tahun. Rekanan kami minta untuk memperbaiki dan menyempurnakan wahana itu. Kami minta celahnya itu bisa ditutup,” kata Pramana saat ditemui Solopos.com di Grha Bung Karno, Klaten, Senin (16/1/2023).

Advertisement

“Itu masih tanggung jawab dan masuk pemeliharaan rekanan. Karena masih tahap pemeliharaan satu tahun. Rekanan kami minta untuk memperbaiki dan menyempurnakan wahana itu. Kami minta celahnya itu bisa ditutup,” kata Pramana saat ditemui Solopos.com di Grha Bung Karno, Klaten, Senin (16/1/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, kaki seorang anak berumur lima tahun terjebak wahana permainan di Alun-alun Klaten, Sabtu (14/1/2023) pagi. Salah satu kaki anak itu terjebak celah lantai wahana permainan.

Lantai wahana permainan itu terbuat dari besi hollow dan ada celah di antaranya. Lantaran sulit dikeluarkan, ayah anak itu mendatangi posko Damkar Klaten untuk meminta bantuan kepada petugas. Mendapati laporan itu, petugas Damkar Klaten mendatangi lokasi.

Advertisement

Kejadian Malam Tahun Baru

“Kami berusaha tidak merusak aset di sana. Kami pelan-pelan menuntun anak itu untuk berdiri dan kaki satunya yang terjepit pelan-pelan kami putar agar bisa keluar,” kata Nur Rochim saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (14/1/2023).

Kepala Satpol PP dan Damkar Klaten, Joko Hendrawan, melalui Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, menjelaskan proses evakuasi anak yang kakinya terjepit wahana permainan di Alun-alun berlangsung selama 13 menit.

Kaki anak itu bisa terjebak pada wahana permainan diperkirakan lantaran sela besi hollow pijakan wahana permainan terlalu lebar untuk ukuran anak-anak. Sementara itu, evakuasi kaki anak yang terjepit wahana permainan di Alun-alun Klaten diunggah melalui akun Instagram @klaten_fire_rescue.

Advertisement

Peristiwa kaki anak terjebak lantai wahana permainan di Alun-alun Klaten sebelumnya pernah terjadi ketika perayaan malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam. Dalam postingannya, @klaten_fire_rescue menyarankan kepada pengelola alun-alun untuk memperbaiki lantai wahana permainan itu agar tak ada kejadian serupa.

“Kami mengimbau kepada pengelola Alun-alun Klaten agar memperhatikan aspek keselamatan pengunjung dengan segera melakukan perbaikan pada wahana bermain anak supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi. Karena kejadian serupa pernah terjadi dan ditangani petugas Damkar Klaten pada malam tahun baru 2023 kemarin,” tulis akun @klaten_fire_rescue.

Sebagai informasi, Pemkab menggulirkan proyek penataan kawasan alun-alun pada 2022. Nilai kontrak proyek penataan alun-alun sekitar Rp7,8 miliar dibiayai dari APBD Klaten.

Advertisement

Ada beberapa fasilitas tambahan di kawasan alun-alun dari penataan tersebut. Fasilitas itu seperti lapangan basket 3 on 3 serta taman bermain. Di kawasan tersebut juga terdapat gapura dengan ornamen gunungan wayang serta ada air mancur.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif