Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Truk kontainer yang terperosok sekira 100 meter dari SPBU Bulakrejo hingga Rabu (10/1/2024) belum dievakuasi sejak Minggu (7/1/2024). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO — Truk kontainer Hino dengan nomor polisi B 5911 TEW yang terperosok masuk saluran irigasi di Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (7/1/2024) belum dievakuasi hingga Rabu (10/1/2024) siang.
Truk gandeng dengan muatan air mineral galon itu terperosok di pinggir jalan raya Sukoharjo-Solo, atau sekira 100 meter di utara SPBU Bulakrejo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, truk beserta muatannya itu terguling saat berhenti dan hendak parkir di bahu jalan. Diduga tanah di bahu jalan itu tidak dapat menahan beban berat truk hingga akhirnya ambles dan menyebbkan truk terguling.
Berdasarkan pantauan Solopos.com pada Rabu siang, truk kontainer itu masih berada di saluran air irigasi dengan posisi roda di atas. Bahkan pada Selasa (9/1/2024) sore dengan hujan mengguyur kawasan tersebut mengakibatkan lalu lintas agak tersendat lantaran kendaraan yang melewati kawasan tersebut melaju dengan lambat.
Sejumlah garis polisi juga telah mengelilingi kawasan tersebut. Hanya, untuk mengevakuasi truk dengan bobot diperkirakan mencapai sekira 15 ton beserta muatannya itu membutuhkan kendaraan besar.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Guntur Kurniawan, mewakili Kasat Lantas, AKP Betty Nugroho, membenarkan adanya truk kontainer yang terperosok itu. Namun ia tidak membeberkan dari mana asal truk tersebut termasuk arah tujuan truk tersebut.
“Semula truk berjalan dari selatan ke utara. Sesampai di TKP bermaksud parkir, namun kondisi tanah di bahu jalan tidak mampu menahan beban truk hingga akhirnya ambrol. Kejadian pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Guntur saat dimintai konfirmasi, Rabu.
Untuk evakuasi, saat ini tengah diupayakan mengeluarkan muatan air galon agar beban truk lebih ringan. Sementara kondisi truk masih dibiarkan berada di dalam selokan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun talut pengaman jalan mengalami kerusakan karena ikut ambrol ke sungai.
“Kondisi bahu jalan yang akan digunakan truk tersebut parkir tidak rata dan ada yang berlubang. Tanah itu kemudian longsor dan truk terguling ke arah kiri masuk ke sungai. [Proses evakuasi] masih menunggu bongkar muat,” ujarnya.