SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Kawanan bajing loncat beraksi di wilayah hukum Polres Boyolali, Kamis (29/7) pagi. Akibatnya, belasan rol kain yang hendak dikirim ke Solo raib dibawa pencuri. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian menyebutkan aksi pencurian pada truk bermuatan itu terjadi di ruas jalur lingkar utara tepatnya di Kalikiring, Desa/Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Truk bermuatan kain Nopol BE 4509 AL itu berangkat dari Bandung, Rabu (28/7) malam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Truk yang dikemudikan Asep Baskailan, 38, warga Pereng, Cikawau, Pacet, Kabupaten Bandung itu membawa 969 rol kain. Rencananya sebanyak 963 rol kain akan dikirim ke sebuah perusahaan di Jalan Adisucipto Solo dan sisanya akan dikirim ke perusahaan di Semarang.

Kepada wartawan Asep Baskailan mengatakan truk yang dikemudikan itu berhenti di Weleri Kendal untuk beristirahat. Setelah selesai istirahat, dirinya bersama kernet Asep Supartono, 43, warga Negla, Cisurupan, Kabupaten Garut mengecek kondisi truk. “Saya dan kernet juga mengecek di atas truk untuk memastikan kondisi barang bawaan dan tidak ada masalah, termasuk terpal,” papar dia.

Sesampai di Boyolali sekitar pukul 02.00 WIB, dirinya merasa mengantuk dan akhirnya berhenti di pinggir jalan di Kalikiring, Mojosongo. Senada, kernet truk Asep Supartono menjelaskan setelah bangun tidur dan bersiap menuju Solo, dirinya mengecek kondisi truk. Ternyata terpal penutup sobek dan 15 rol kain dari PT Kahatex yang ada di dalamnya sudah raib. “Setelah itu saya langsung melapor ke Mapolres Boyolali,” tandas dia.

Petugas dari Mapolres Boyolali yang memperoleh laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kapolsek Mojosongo AKP IGA Hartini yang ditemui di lokasi kejadian mengaku masih melakukan penyelidikan. “Kami masih menyelidiki kasus ini. Pasalnya, ada kemungkinan pencurian tidak di Boyolali. Bisa jadi saat istirahat di Weleri atau bisa juga di perjalanan. Untuk itu, kami masih meminta keterangan dari sopir dan kenek truk,” tegasnya.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya