SOLOPOS.COM - Pasangan Bagyo Wahyono (kiri) dan F.X. Supardjo (kanan) saat di Posko Pemenangan Bajo di Penumping, Laweyan, Solo, Jumat (24/7/2020). (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO – Pasangan calon wali Kota Solo dan calon wakil wali Kota Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-FX. Supardjo alias Bajo juga siap untuk menerima vaksin Covid-19 bila kelak mulai dibagikan dan digunakan oleh pemerintah.
Sebelumnya, cawali Solo yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka juga menyatakan siap untuk menjadi kelompok pertama penerima vaksin Covid-19. Saat ini pemerintah sedang menunggu kesiapan jutaan vaksin Covid-19.
“Saya mau. Ini kan bukan Kota Solo saja. Tapi dunia. Pejabat-pejabat harus bisa jadi contoh seperti Pak Presiden, Pak Gubernur dan wali kota. Agar disaksikan masyarakat dan tidak panik. Kalau saya siap,” ujar dia Selasa (24/11/2020).
Tak Terlihat di Rumah, Terduga Teroris Nguter Disebut Urus Bisnis Roti di Kalimantan
Tak Terlihat di Rumah, Terduga Teroris Nguter Disebut Urus Bisnis Roti di Kalimantan
Dengan adanya keteladanan para pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat Bagyo berharap masyarakat bisa yakin untuk mengikuti vaksinasi. Namun sebelum itu dia menekankan pentingnya memastikan akurasi vaksin itu.
Vaksin Covid-19 harus dipastikan secara medis benar-benar mampu untuk mencegah paparan virus tersebut. Tahapan pengujian vaksin mesti dilakukan secara ketat, sehingga kelayakan penggunaannya bisa dipastikan.
Bermodal Pistol Mainan & Ngaku Polisi, Warga Gilingan Solo Gentayangan Jadi Begal
Penuturan senada disapaikan F.X. Supardjo. Dia menyatakan siap untuk menerima vaksin Covid-19 bila memang sudah tersedia. Dalam agenda vaksinasi itu dia menilai perlunya keteladanan dari semua pejabat pemerintahan.
Tidak terkecuali peran aktif dari semua tokoh masyarakat. Sedangkan Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdullah Puteh, mengajak semua masyarakat untuk bersabar menunggu proses pengujian maupun produksi dan distribusi vaksin.
Kasus Covid-19 di Jateng Naik Terus, Bed Isolasi Terisi 75%
Sebab vaksin tersebut harus dipastikan benar-benar aman dan efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Pemerintah tidak bisa grusa-grusu melainkan harus sangat hati-hati dalam menentukan vaksin Covid-19 untuk warga.
“Pemerintah tak bisa bekerja seperti membalikkan tangan. Sebab vaksin ini harus cari dari luar. Kandidat vaksin pun ada beberapa jenis, ada yang paten ada yang masih coba-coba. Jangan sampai jadi kelinci percobaan,” kata dia.
Tapi ketika vaksin sudah diproduksi dan didistribusikan pemerintah, Abdullah Puteh optimistis bakal mampu mencegah persebaran Covid-19. Pernyataan itu disampaikan dia saat peringatan datang ke Solo, Minggu (22/11/2020).